PMII Kutuk Keras Oknum Polisi di Lutra yang Sebut Terduga Pelaku dengan Nama “Tikus”

124
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Luwu Utara, mengutuk keras Story WhatsApp oknum Polwan yang berpangkat Aipda dengan inisial YU yang menuliskan terduga pelaku dengan nama binatang.

Adapun dalam status di akun WhatsAppnya oknum Polwan Polres Luwu Utara inisial YU yang berpangkat Aipda menyebutkan salah satu tersangka ‘masuk perangkap tikus nya’ dan memberi keterangan emoticon tertawa.

ADVERTISEMENT

Melihat hal tersebut Jubir PMII Cabang Luwu Utara Al Hidayat mengutuk keras atas perkataan salah seorang oknum kepolisian polres Luwu Utara yang mengatai manusia adalah binatang (Tikus)

“Kami meminta Polisi dalam menegakan kasus harus tetap mengedapankan asas praduga, dan tetap memanusiakan manusia,” ucap Jubir PMII Al Hidayat, selasa (23/2/2021)

ADVERTISEMENT

Diketahui, oknum Polwan berpangkat Aipda inisial YU yang juga diketahui menjabat Kanit di Satreskrim Polres Luwu Utara ini, menuliskan kata Tikus sebagai kata ganti bagi tersangka yang tertangkap sambil memposting foto pelaku walau tertutup stiker.

“Tikus itu jelas adalah hewan, jangan disamakan dengan manusia. Sudah sudah kelewatan,” tegas Al Hidayat.

Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin, yang dihubungi awak media lewat aplikasi WhatsApp menuturkan Terima kasih infonya.

“Penggunaan bahasanya yang tidak pas, kita ingatkan yang bersangkutan,” terang AKBP Irwan Sunuddin.

(*/byu)

ADVERTISEMENT