PALOPO–Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Palopo, melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Palopo, Senin, 8 Maret 2021.
Hal itu dilakukan sebagai Peringatan Women Internasional Day.
Dalam tuntutan para kaum perempuan itu, meminta Aparat kepolisian mengusut tuntas tindak Pidana terhadap perempuan khususnya yang terjadi di Kota Palopo.
“Beberapa tuntutan diantarnya mendesak pihak kepolisian menuntaskan kasus kekerasan dan pelecehan seksual dimana perempuan menjadi korbannya,” kata Korlap Aksi, Iis Nila Sari.
Selain itu mereka juga menuntut agar pemerintah memberikan penanganan traumatik kepada korban yang menjadi korban kekerasan dan korban pelecehan seksual.
Para demonstran kemudian diterima oleh Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abu Bakar di Ruang Lobi Mapolres Palopo.
Usai mendengarkan tuntutan massa aksi, Andi Aris berjanji akan memberikan atensi terhadap kasus yang menyeret perempuan jadi korban tindak kekerasan dan pelecehan seksual.
“Kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan merupakan atensi dari pimpinan,” kata Andi Aris.
Lebih lanjut Ia menyinggung dua kasus beberapa Minggu belakang yang ramai dibicarakan oleh publik di Kota Palopo.
“Sementara dalam penanganan kepolisian, kami tidak akan mungkin melindungi kasus-kasus seperti ini,” imbuhnya.
(har)