BELOPA — Puluhan pemuda dan masiswa yang tergabung dalam aliansi pemuda Bua berunjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Bua. Selasa 7 Maret 2023. Aliansi tersebut berorasi sambil membakar ban bekas. Selain itu mereka membentangkan sepanduk yang bertuliskan kritik kepada pemerintah kecamatan.
Muhar, jendral lapangan (jendlap) aksi itu, mengaku kecewa terhadap kinerja pemerintah Kecamatan Bua. Mereka juga mendesak Bupati Luwu untuk mengevaluasi beberapa oknum Kepala Desa di Kecamatan Bua.
“Ada dua tuntutan yang kami bawah pada aksi ini, pertama mendesak Bupati Luwu mengevaluasi Camat Bua, mendesak Camat Bua untuk mengevaluasi beberapa oknum Kepala Desa,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kecamatan Bua dan Pemerintah Desa di Kecamatan Bua sebagai pemangku kebijakan terdapat indikasi tidak optimal dalam kinerja dan disorientasi terhadap kewenangan yang telah ditentukan dalam aturan yang seharusnya melakukan upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan untuk menciptakan kesejahteraan sosial di kecamatan Bua.
Menariknya, dalam aksi itu tersebut juga terlihat salah satu peserta aksi memegang spanduk yang bertuliskan “salah satu persyaratan masuk BMS pergi dulu cat kantor desa,”
P.T Bumi Mineral Sulawesi (BMS) adalah perusahaan semelter milik mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang terletak di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. (has/roy)