PALOPO — Fakultas kedokteran Universitas Mega Buana Palopo dengan dua program studi yaitu S1 Kedokteran dan Profesi Dokter sejak resmi menerima mahasiswa baru tanggal 28 Februari 2024 lalu, disambut antusias masyarakat, tidak hanya dari Luwu Raya saja, tapi dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal itu terlihat dari total pendaftar berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu 21 April 2024. Dimana pendaftar untuk Fakultas Kedokteran khusus untuk Program Studi S1 Kedokteran di Batch 1 ini sudah melewati kuota dimana nantinya akan dilakukan seleksi. Diketahui kuota Fakultas Kedokteran di awal pembukaan ini hanya 50 orang.
Sementara untuk pendaftaran mahasiswa baru pada 12 Program Studi lainnya, seperti S2 Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners (ns.), Profesi Bidan (bd.), Program Sarjana (S1), S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kebidanan, S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, S1 Ilmu Hukum, S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika untuk Batch 1 sebanyak 1.116.
“Alhamdulillah, sejak dibukanya penerimaan mahasiswa dua Program Studi di Fakultas Kedokteran ini disambut antusias oleh masyarakat, tidak hanya dari Luwu Raya saja, namun dari luar provinsi,”ujar Rektor UMB Palopo, Prof, Dr, Hj, Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA, kepada media, minggu kemarin. Untuk diketahui penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran tahun akademik 2024/2025 akan dibuka dalam dua tahap yang akan berakhir pada 6 Juli 2024, mendatang.
Bukan tanpa alasan FK UMB Palopo disambut antusias. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK, FINASIM selaku pembina Fakultas Kedokteran UMB Palopo, bahwa kampus dengan simbol warna merah biru ini sangat tepat untuk dijadikan pilihan bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan kedokteran.
” Khususnya anak-anakku di wilayah Tana Luwu ini, Fakultas Kedokteran UMB Palopo adalah pilihan yang paling tepat bagi kalian yang ingin kuliah kedokteran. Kenapa? Kurikulum pendidikannya 80 persen mirip Unhas karena FK Unhas memang adalah pembina untuk Fakultas Kedokteran di UMB Palopo, tenaga pengajarnya pun 50 persen lebih dari Unhas, selebihnya dari UMB Palopo sendiri,” ajak Dekan kepada calon Mahasiswa Fakultas Kedokteran pada momen buka bersama UMB Palopo, baru baru ini.
Tidak hanya itu, tambah Prof Haerani, dalam penyampaiannya fasilitas yang dimiliki UMB Palopo sangatlah lengkap, biaya kuliahnya pun relatif terjangkau. “Sehingga dengan adanya Fakultas Kedokteran di UMB Palopo, masyarakat, utamanya anak-anak ku di Luwu Raya dan Tana Toraja ini bisa memilih UMB Palopo sebagai tempat kuliah kedokteran,”ucapnya.
Sebelumnya Direktorat Kelembagaan Dikti, Dr. Lukman, S.T, M.Hum juga menyampaikan apresisasinya disela-sela penyerahan SK pembukaan dua Program Studi di Fakultas Kedokteran baru baru ini menyampaikan bahwa Fasilitas Laboratorium di UMB Palopo bisa menjadi rujukan bagi Perguruan Tinggi yang ingin membuka fakultas Kedokteran. Diketahui sejak pembukaan program studi tersebut, sebanyak 3 perguruan tinggi melakukan benchmarking Fakultas Kedokteran di UMB Palopo pada Bulan Maret, lalu.
Menurut Dr Lukman UMB Palopo sangat siap dalam pembukaan Fakultas Kedokteran, karena itu juga rekomendasi pembukaan lebuh cepat diterima sekaligus mempertegas UMB Palopo sebagai perguruan tinggi pertama penyelenggara Fakultas Kedokteran diluar kota Makassar.
“Saat ini pembukaan Fakultas Kedokteran sangat sangat langka, karna ada 26 item yang dibutuhkan misalnya spesialis biomed untuk anatomi, forensik itu sangat sulit sekali, namun Universitas Mega Buana memenuhi semua ketentuan itu sehingga kami bisa memberikan izin untuk pembukaan,”ungkap Dr. Lukman, S.T, M.Hum usai melakukan penyerahan SK di momen tersebut.
Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Ir. Isradi Zainal saat melakukan Bench marking bersama bersama tim Task Force atas rekomendasi dari Direktorat Kelembagaan Dikti baru baru ini kagum terhadap Fakultas Kedokteran UMB Palopo. Ia bahkan optimis Fakultas Kedokteran UMB Palopo akan menjadi salah satu yang terbaik di indonesia, “Iya, ada satu keyakinan saya, ini mega buana, Fakultas Kedokteran akan menjadi salah satu Fakultas Kedokteran yang terkemuka di Indonesia,”ucapnya disela sela kunjungan di Laboratorium Anatomi awal April lalu.
“Saya berkunjung ke UMB Palopo ini atas rekomendasi dari Kementerian, ia menyatakan bahwa ada satu kampus yang fakultas kedokterannya baru berdiri, maksudnya UMB Palopo, namun meski terbilang baru itu bisa dijadikan tempat untuk melakukan bencmarking,”katanya.
Kabar UMB tersebut membuatnya jadi penasaran. “ Perjalanan kesini, di benak saya apa kira kira yang terbaik disini, dan setelah melihat ini, saya yakin UMB Palopo akan menjadi salah satu FK terbaik meski jauh dari Makassar, tidak butuh waktu lama, apalagi sudah ditunjang dengan fasilitas yang ada,”sebutnya.
Ia mengaku turut berbangga akan hadirnya Fakultas Kedokteran UMB Palopo, suatu kampus yang berada di daerah namun menjadi percontohan Nasional, “kelihatan UMB Palopo ini sangat memenuhi syarat, saya tidak menyangka kampus yang baru ini, bisa sangat maju, memang kampus itu akan hebat kalau dipimpin orang hebat,”jelasnya.
Diketahui, penerimaan mahasiswa baru untuk pembukaan dua Program Studi bergengsi tersebut masih terus dilakukan dengan dua tahapan penjaringan yakni untuk Batch 1 mulai tanggal 12 Maret hingga 13 Mei dan Batch 2 mulai tanggal 3 Mei hingga 6 Juli 2024. Calon pendaftar bisa mendaftar secara mandiri melalui pmb.umegabuana.ac.id atau hotline pendaftaran nomor WA 081354832661, biaya pendaftaran sebesar Rp500 ribu. (*)
