PALOPO — Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo mengakibatkan banjir di sejumlah titik, Sabtu malam, 15 Oktober 2023 malam. Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani, pun turun langsung melihat kondisi sampai dinihari. Asrul Sani didampingi oleh Kepala BPBD, Burhan Nurdin, Kadis Kominfo, Sekretaris Perdagangan dan sejumlah pejabat Pemkot.
Bahkan, titik yang banjir tersebut dipantau hingga dinihari oleh Kepala DMPTSP Sulsel itu. Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu di kawasan Pusat Niaga Palopo (PNP) yang masuk wilayah kelurahan Amassangan Kecamatan Wara.
Setelah meninjau dan memastikan penyebab terjadinya banjir di kawasan PNP, rombongan Wali Kota Palopo bergerak ke wilayah kelurahan Surutanga memantau kondisi ketinggian air di sungai Amassangan.
Di tempat itu, Asrul Sani diminta oleh warga untuk melakukan tindakan agar daerahnya terbebas banjir. Dari PNP, Wali Kota Palopo bergerak ke wilayah kelurahan Ponjalae tepatnya di jalan Peda peda dan kawasan Pasar Andi Tadda.
Di tempat tersebut, puluhan rumah terdampak banjir yang salah satu penyebabnya yakni terjadinya penyumbatan pada sejumlah titik drainase.
Dari Ponjalae, Wali Kota Palopo kembali memastikan dampak banjir di seputaran wilayah kelurahan Salotellue kecamatan Wara Timur. Di tempat itu Wali Kota memberikan arahannya agar penanganan banjir oleh stakeholder terkait bukan saja dilakukan ketika musim penghujan tiba. “Solusi yang ditempuh harus ampuh,” ucapnya.
Wali Kota Palopo mengambil keputusan untuk melakukan pemantauan saat sementara menggelar rapat internal dengan jajaran Dinas Kominfo Kota Palopo. Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, bukan hanya berdampak pada terjadinya banjir di beberapa tempat dalam wilayah kota Palopo tetapi juga mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di daerah Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara.
” Kita akan melakukan rapat dengan seluruh instansi terkait bagaimana agar masalah banjir ini bisa diatasi. Harus ada langkah yang dilakukan,” tandasnya. (*)