Begini Kronologis, Terjadinya Bentrokan di Mancani Kota Palopo

3414
ADVERTISEMENT

PALOPO – Tawuran antar pemuda di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, kembali terjadi, Senin (27/7/2020) sore kemarin.

Kapolsek Telluwanua, IPTU Idris mengatakan jika tawuran itu dipicu adanya salah satu pemuda dari lingkungan Uri hendak menjemput neneknya yang tengah memetik cengkeh di kebun.

ADVERTISEMENT

“Wanita bernama Elan bersama lelaki Hengki yang hendak menjemput neneknya yang sedang memetik Cengkeh di kebun. Ditengah perjalanan seorang yang memakai topeng yang tidak diketahui identitasnya, menghadangnya,” jelas IPTU Idris, Selasa (28/7/2020) saat dikonfirmasi.

“Setelah diberhentikan pemuda bertopeng tersebut lantas bertanya. ‘Kamu anak Uri?’ Kemudian Elan menjawab. ‘ia saya anak Uri’ lalu tiba-tiba pria bertopeng menendang motor milik Elan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Usai kendaraanya ditendang, pemuda dari lingkungan Uri’ tersebut langsung menancap gas motor yang ia kendarai. Sesampai dirumah ia menceritakan kejadian yang dialaminya itu.

Dari situlah kelompok pemuda dari lingkungan Uri turun ke jalan tepatnya di depan SD Mancani. Dan terjadi aksi saling lempar batu dan tembakan menggunakan senjata rakitan jenis papporo.

“Kelompok pemuda Uri keluar kejalan raya depan SD Mancani dan terjadi Aksi lempar batu dan tembakan sejata rakitan (papporo) antara Pemuda Uri dengan Pemuda Batu,” ungkapnya.

Mengetahui kejadian itu, personil kepolisian Polsek Telluwanua mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pembubaran dengan menggunakan tembakan peringatan.

“Diberikan tembakan peringatan untuk melerai aksi Tawuran tersebut akan tetapi kedua belah pihak tetap saling serang. Aksi tawuran itu mengakibatkan kemacetan lalulintas serta satu rumah warga rusak akibat lemparan batu,” jelasnya.

Idris mengungkapkan situasi bisa dikendalikan setalah personil polres Palopo tiba di lokasi.

“Personil Polres Palopo tiba di TKP dan Aksi Tawuran tersebut dapat di bubarkan sehingga situasi dapat di kendalikan dalam keadaan aman Kondusif,” ucapnya.

Atas peristiwa itu sebanyak 40 personil kepolisian melakukan penjagaan untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan.

Sementara pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit handpone dari lokasi kejadian serta 15 buah anak busur.

“Belum ada pelaku diamankan. Tetapi kami sementara mencari tau pemilik hp yang kami dapati di lokasi kejadian. Ada juga 15 buah anak busur,” tutupnya. (Rah)

ADVERTISEMENT