Bermukim di Lahan Milik Warga di Purangi, Warga Desa Salujambu Luwu ini Butuh Uluran Tangan

1081
Muslimah warga Desa Salujambu Lamasi Kab Luwu bersama keluarganya melakukan urbanisasi ke Purangi Kec Sendana Palopo. (Foto: Ayub/Koran Seruya)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM — Bapak Muslimah warga Desa Salujambu Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu bersama keluarganya yang berjumlah 8 orang, melakukan urbanisasi ke Kelurahan Purangi Kecamatan Sendana Kota Palopo hanya demi mencari biaya hidup untuk keluarganya.

Muslimah dan keluarganya tinggal di gubuk-gubuk kecil berukuran sekitar 3×2 meter dengan penuh kekurangan seperti lampu penerangan, air bersih dan makanan pokok.

ADVERTISEMENT

Warga yang kemudian melihat hal tersebut, turut membantu Bapak Muslimah dan keluarganya dalam menyalurkan beberapa kebutuhan seperti beras.

Saat ditemui oleh awak media, Muslimah mengungkapkan alasannya datang ke kelurahan Purangi bersama dengan keluarganya, (8/8/2021).

ADVERTISEMENT

“Saya asli warga Desa Salujambu, alasan datang kesini untuk bekerja, dikarenakan pendapatan saya sebelumnya belum cukup untuk kebutuhan keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, ibu mertua dari Pak Muslimah sedang sakit mengharuskannya mengajak ikut agar bisa dirawat oleh istri dan anak yang lainnya.

Selanjutnya Arno yang merupakan salah satu warga Kelurahan Purangi, mengaku merasa simpati terhadap keluarga bapak Muslimah tersebut.

“Setidaknya kita bisa bantu sesuai dengan kebutuhan kita, Alhamdulillah tadi Ibu ada beberapa kebutuhan yang dia kasi ke keluarga itu, kasihan apa lagi anaknya masih kecil dan ibu mertuanya lagi sakit ditambah iparnya yang baru-baru kecelakaan tangannya masuk kepenggilingan sagu,” kata Arno.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada perangkat kelurahan Purangi, dalam hal ini Ibu Nurbaeti selaku Ketua RT 2 RW 3, terkait keberadaan keluarga Bapak yang datang ke Purangi.

“Besok Insya Allah kalau tidak ada halangan kami berkunjung ke tempatnya,” ucapnya.

Merespon hal tersebut, arzad selaku Ketua Wilayah Relawan Kemanusiaan Gerakan Tanggap Ta’lim On The Road Palopo berharap sejumlah komunitas/organisasi Relawan, Pemuda dan Mahasiswa agar ikut andil membantu Keluarga Bapak Muslimah.

“Ini adalah momen yang bagus, apa lagi kita berada di bulan agustus yang juga disebut bulan Proklamasi, karena dibulan ini Indonesia meraih kemerdekaan,” ucapnya.

“Sangat disayangkan apa bila kita sebagai pemuda milenial khususnya yang tergabung dalam komunitas Relawan kemanusiaan sama sekali tidak menunjukkan sikap kerelawanan kita kepada masyarakat sekitar, jangan hanya ketika terjadi bencana besar di daerah luar kita begitu antusias, dan sedikit melupakan kebutuhan orang lain di sekitar kita,” tegasnya.

Dirinya juga berharap agar pemerintah tidak pandang bulu dalam memberikan bantuan mengingat angka Covid-19 di Kota Palopo yang kian bertambah seiring bertambahnya angka kemiskinan.

“Saya Harap juga pemerintah Kota Palopo ikut membantu, baik menggunakan nama Instansi ataupun perindividu. karena dari hasil keterangan yang kami lakukan Keluarga tersebut berinisiatif menetap di Kota Palopo khususnya di kelurahan Purangi Kecamatan Sendana,” kunci Arzad.

(ayb)

ADVERTISEMENT