- # Catatan 7 Tahun KORAN SERUYA
- Chaerul Baderu
(Owner/Dirut KORAN SERUYA)
HARI Jumat, 15 Juli 2022, hari ini, KORAN SERUYA genap berusia 7 (tujuh) tahun. Saat bersamaan, negeri ini– Indonesia– masih dilanda pandemi Covid-19. Virus Corona Covid-19 masih merisaukan masyarakat dunia. Termasuk di wilayah Luwu Raya, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tapi, kita patut bersyukur lantaran pandemi Corona tidak lagi ‘seganas’ tahun lalu, atau tahun 2020 saat pertama kali melanda dunia. Namun yang pasti, pandemi virus ini efeknya sangat terasa di berbagai sektor kehidupan. Termasuk di sektor ekonomi. Lebih khusus di industri media massa.
Ya, selama pandemi Covid-19, hampir setiap bulan, ada saja surat kabar di Tanah Air yang akhirnya memutuskan tak lagi terbit. Fenomena surat kabar berhenti cetak memang sudah terjadi sejak satu dekade terakhir. Namun adanya pandemi Covid-19, terasa mempercepat tutupnya sebagian media massa berplatform print. Apalagi media cetak semakin mendapat gempuran dengan menjamurnya media massa berbasis internet.
Di tengah beragam tantangan dan perubahan yang sedang terjadi itu, kami bersyukur KORAN SERUYA masih bisa eksis. Masih bisa terbit setiap hari dan menemui para pembaca setianya, meski harus saya akui, dalam satu tahun terakhir ini mulai ‘tertatih-tatih’ menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Kami sadar ini adalah eranya disrupsi. Eranya inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem atau kebiasaan lama yang tak efisien dengan cara-cara baru yang lebih cepat, efisien dan bermanfaat. Dengan kesadaran itulah, KORAN SERUYA dalam satu tahun terakhir ini melakukan berbagai inovasi.
KORAN SERUYA yang berada dibawah naungan PT Wisnu Aditya Intermedia Palopo ini, boleh saya katakan telah menjelma menjadi media multiplatform. KORAN SERUYA
tak hanya bisa dibaca dalam wujud koran. Tapi juga hadir melayani kebutuhan publik terhadap informasi dalam bentuk e-paper hingga online yang realtime. Termasuk hadir di beragam media sosial, seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan Tiktok. Semua media sosial milik media ini berlabel KORAN SERUYA.
Salah satu inovasi KORAN SERUYA saat ini, yakni SERUYA TV. Tayang melalui Fanpage KORAN SERUYA dan SERUYA TV di Facebook, termasuk Youtube. Alhamdulillah, hadirnya SERUYA TV dalam satu tahun terakhir ini disambut positif masyarakat, terutama warga di wilayah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Pengikut Fanpage KORAN SERUYA untuk tayangan SERUYA TV, baik dalam bentuk live streaming maupun berita video, terus menukik. Bahkan, beberapa live streaming SERUYA TV menembus penonton diatas angka 1 juta sampai 6 juta. Termasuk tayangan video-video produk kami di Fanpage KORAN SERUYA (SERUYA TV) rerata lebih dari 2.000 sampai 10 ribu, bahkan ada yang menembus angka diatas 10 ribu penonton.
Termasuk Tiktok KORAN SERUYA, beberapa video yang diunggah penontonnya diatas angka jutaan. Pengikut atawa Followers Tiktok KORAN SERUYA (SERUYA TV) terus bertambah hingga hampir mencatat angka 700 ribu followers. Insya Allah, kami targetkan hingga akhir tahun ini menembus angka 1 juta followers.
Inovasi lain KORAN SERUYA, produk jurnalistik dan iklan yang disajikan sekarang ini tak hanya dalam wujud teks, foto, grafis. Tapi juga dalam wujud audiovisual (video). Dengan begitu, karya jurnalistik dan iklan di KORAN SERUYA juga bisa dibaca dan ditonton kapan dan di mana saja.
Kami bersyukur karena koranseruya.com, khusus di wilayah LUWU RAYA dan Tana Toraja, telah menjadi media online lokal dengan jumlah tayangan halaman (pageview) terbanyak. Berdasarkan Google Analytics, tayangan halaman koranseruya.com rerata 30-50 ribu pageview per hari. Pageview adalah total halaman yang ditengok atau dikunjungi di suatu laman atau website.
Kami juga sangat bersyukur karena KORAN SERUYA, baik media cetak dan online telah terverikasi faktual oleh Dewan Pers, per bulan November 2021 lalui. Hal ini menandakan bahwa KORAN SERUYA telah memenuhi standar dan persyaratan sebuah perusahaan pers, yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.
Berbagai capaian yang kami telah raih dalam usia 7 tahun ini, tentu tidak lepas dari dedikasi para karyawan, juga karena adanya kepercayaan dari para pembaca dan relasi KORAN SERUYA. Untuk semua itu, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami percaya, sepanjang tetap mengabdi ke khalayak, mengontrol otoritas publik serta menyajikan hajat komunitas yang relevan, jurnalisme tetap dibutuhkan. Termasuk jurnalis bekerja sesuai ‘koridor’ pers yang telah ditetapkan di negeri ini.
Kami percaya, inovasi dan adaptasi terhadap perubahan juga tidak cukup untuk bertahan. Tapi juga karena adanya spirit untuk maju dan bersinergi. Karena itulah pada HUT Ke-7 KORAN SERUYA kali ini, kami memilih tema: Bersinergi dan Selalu Menginspirasi.
Pembaca, kami memohon doa agar kami bisa senantiasa memenuhi ekspektasi publik dan bermanfaat untuk masyarakat. Dan tentunya bisa tetap eksis. (***)