KORANSERUYA.COM–Saat bangsa ini tengah merayakan hari kemerdekaan ke-76 tahun, dua kelompok pemuda di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, malah terlibat bentrokan.
Dua kelompok pemuda di Mancani yang terlibat bentrokan, yakni pemuda lingkungan Batu dengan Urri.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 20:00 WITA, Senin (16/8/2021) malam.
Bentrokan yang terjadi di jalan poros Mancani ini sempat memacetkan arus lalulintas dari arah Utara menuju Palopo, begitupun sebaliknya.
SEMARAK HUT PROKLAMASI KE-71 RI SEBELUM PANDEMI COVID-19
Sebab, kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrokan tidak hanya saling lempar memakai batu, tetapi juga menggunakan senjata api rakitan jenis Papporo, termasuk busur.
Warga setempat panik lantaran terdengar beberapakali letusan senjata api Papporo.
Informasi diperoleh KORAN SERUYA, saat saling serang, pemuda Batu berada di jalan poros Palopo , dan sebahagian lagi berada di depan lorong Uri tak jauh dari baruga atau pintu gerbang , tepatnya samping kantor Lurah Mancani.
Sebaliknya, pemuda lorong Uri berada di dalam lorong melakukan pelemparan ke arah ke luar, dimana pihak lawan berkumpul.
Saat terjadi bentrokan, aparat kepolisian dari Polsek Telluwanua dibantu personel Babinsa turun ke lokasi bentrokan untuk melerai kedua kelompok.
Sekitar 30 menit, bentrokan berakhir disusul aparat Kepolisian dan Babinsa melakukan penyisiran di lokasi kejadian.
Dalam penyisiran ini, polisi mengamankan sejumlah anak busur yang dipakai dua kelompok bertikai.
Informasi diperoleh media ini, bentrokan terjadi dipicu adanya lemparan batu yang tidak diketahui dari mana asalnya, yang memanaskan situasi dua kelompok pemuda setempat.
Kedua kelompok memanas dan saling klaim bahwa daerah mereka dilempari lebih dulu.
Saat ini, wilayah Uri dan Batu mulai kondusif. Aparat kepolisian masih bersiaga di dua wilayah itu. (*)
