Bukan Dicopot karena Berfoto Bersama Wawali Palopo, Camat Bara: Amri Satti Minta Langsung ke Walikota Diganti sebagai Lurah Rampoang

2970
Amri Satti
ADVERTISEMENT

PALOPO–Polemik mantan Lurah Rampoang, Amri Satti yang viral di media sosial lantaran dikabarkan dicopot dari jabatannya lantaran berfoto dengan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, sangat disesalkan Camat Bara, Kota Palopo, Dewa Gau. Sebab, jauh sebelum diganti sebagai Lurah Rampoang, Dewa Gau mengakui jika Amri tiga kali menghadap kepada dirinya menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Seingat saya, tiga kali dia menemui saya di kantor. Dia (Amri) menyampaikan keinginannya untuk mundur sebagai Lurah Rampoang. Alasannya, dia kurang sehat dan mau fokus berobat,” kata Dewa Gau di kantornya, Rabu (29/3/2023).

ADVERTISEMENT

Meski sudah tiga kali menyampaikan keinginannya untuk mundur sebagai Lurah Rampoang, Dewa Gau mengaku dirinya menyarankan kepada Amri agar tetap melaksanakan tugasnya sebagai lurah, disisi lain tetap berobat jika sakit.

“Tetapi keinginan untuk mundur dari jabatannya sebagai Lurah Rampoang sangat kuat, sehingga dia (Amri) menghadap langsung kepada Bapak Walikota meminta agar diganti sebagai Lurah Rampoang. Dia menyampaikan keinginannya diganti karena alasan yang sama, mau fokus berobat,” urai Dewa Gau.

ADVERTISEMENT

Setelah menemui Walikota Judas Amir meminta agar diganti sebagai Lurah Rampoang, Dewa Gau mengakui kinerja Amri Satti mulai menurun. Sehingga sesuai penilaian atasan, Amri Satti akhirnya diganti.

“Jadi perlu saya luruskan, sebagai Camat Bara yang membawahi Kelurahan Rampoang, tidak benar jika yang bersangkutan (Amri Satti) dicopot dari jabatannya karena berfoto dengan Pak Wakil Walikota. Justru dia diganti karena keinginan sendiri, dimana dia menemui saya sebagai atasannya, termasuk Bapak Walikota Palopo untuk meminta agar dirinya diganti,” kata Dewa Gau.

Karena itu, sebagai mantan atasannya, Dewa Gau meminta Amri Satti agar meluruskan polemik yang beredar di media sosial, yang menyatakan dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Lurah Rampoang lantaran berfoto dengan Wakil Walikota Palopo. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan fitnah dan penilaian negatif masyarakat terkait tata kelola pemerintahan di daerah ini.

“Sangat saya sesalkan, apabila dia (Amri Satti) ikut-ikut membenarkan polemik tersebut, seakan-akan terzholimi. Padahal kenyataannya, dia sendiri yang menginginkan dirinya diganti,” tandas Dewa Gau.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Kota Palopo, Wahyuddin, mengakui jika sebelum diganti sebagai Lurah Rampoang, Amri Satti sempat menemui Walikota Palopo, HM Judas Amir. Saat bertemu orang nomor satu di Pemkot Palopo tersebut, dalam sebuah acara keagamaan di sebuah gereja di Kelurahan Rampoang, Amri Satti menyampaikan keinginannya agar diganti sebagai Lurah Rampoang.

“Saya sendiri menyaksikan saat itu, dimana dia (Amri Satti) meminta kepada Bapak Walikota agar diganti sebagai lurah karena alasan tidak bisa fokus melaksanakan tugasnya sebagai lurah, karena sakit. Jadi dia diganti, bukan dicopot atas permintaan sendiri,” kata Wahyuddin.

Lagian dikatakan Wahyuddin, sangat tidak berdasar Amri Satti dicopot dari jabatannya hanya karena berfoto dengan atasannya sendiri, dalam hal ini Wakil Walikota Palopo.

“Yang benar bahwa sejak menyampaikan keinginannya untuk diganti karena alasan sakit dan mau fokus berobat, kinerja dia (Amri Satti) semakin menurun sehingga akhirnya dilakukan pergantian,” urai Wahyuddin.

Diketahui, beberapa hari terakhir viral di media sosial, terutama Facebook, bahwa Amri Satti dicopot dari jabatannya lantaran berfoto dengan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso. Viralnya kabar tersebut menuai beragam tanggapan dari berbagai netizen.

Sementara itu, Amri Satti yang berusaha dikonfirmasi KORAN SERUYA via ponselnya, tidak menjawab. Beberapakali redaksi media ini menghubunginya, tetapi telpon media ini tidak diangkat. (***)

 

 

ADVERTISEMENT