PALOPO — Polres Palopo memastikan keamanan di Kota Palopo menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tak main-main, sebanyak 366 personil gabungan disiapkan untuk menjamin Kota Idaman kondusif saat perayaan natal dan tahun baru.
Ada 101 gereja yang bakal dijaga personil gabungan. Dari ratusan rumah ibadah ummat kristiani itu, ada 10 yang menjadi skala prioritas pihak keamanan.
Wakapolres Palopo, Kompol Sanodding menjelaskan, 10 gereja dengan penjagaan skala prioritas itu dilakukan lantaran memiliki jemaat yang banyak. Selain itu, gereja tersebut tergolong besar dan letaknya cukup strategis.
Kesepuluh gereja itu ialah Gereja Katolik, Pniel, Maranata, GKY, Toraja Ebenhezer, Toraja Immanuel, Toraja Marannu, Kibaid Jemaat Palopo, YHS, dan Pantekosta Alfa Omega. Untuk 10 gereja prioritas itu akan dijaga 6 sampai 12 personel kepolisian, dibantu TNI, Satpol PP, dan Dishub.
“Kami tak ingin kecolongan dari hal-hal yang tidak dinginkan. Olehnya itu, pengamanan diperketat agar tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman memimpin rapat koordinasi (Rakot) bersama instansi terkait. Rakor ini membahas kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palopo.
Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rupatama Sanika Satyawada Polres Palopo, Kamis (09/12/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut PJU Polres Palopo, Kasdim 1403 Palopo Mayor (Kav) Suparman, Kabid I PBD Kota Palopo M Taufiq, Kasat Pol PP A Baso Rahim, Kepala Damkar Andi Musakkir, Kabid Dalops Dishub Husain Mustafa, Ka Seksi yankes Dinkes Andi Besse verawati dan Ketua Senkom Mitra Polri H Basuki Rahmat.
Dalam sambutannya, Kapolres Palopo menyampaikan tujuan rapat tersebut ialah menyepakati pola dan aksi tindakan pengamanan yang tepat untuk menciptakan kondisi yang kondusif.
“Atas nama Polres Palopo, kami menyambut baik diselenggarakannya rapat koordinasi ini, dengan harapan kita dapat merancang dan menyepakati pola dan aksi tindakan pengamanan yang tepat dalam rangka menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” kata Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan personil gabungan yang dijaga dalam menjaga kondusifitas Nataru ialah sebanyak 366 personil. “Personil Polres Palopo ada 236 personil. Dari instansi terkait ada 130 personil. Jika Diperlukan, personil tambahan bisa kita Siagakan,” ungkapnya.
Selain itu, ada 101 gereja yang bakal dijaga personil gabungan. Selain rumah ibadah, pihak keamanan juga bakal menjaga objek-objek vital di Palopo.
“Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dari Nataru di tahun sebelumnya, Kita harapkan Pengamanan lebih ditingkatkan, baik dalam hal pengamanan berlalu lintas, manusia maupun pengamanan objek vital dan tempat ibadah di Kota Palopo,” katanya.
Pelaksanaan rapat koordinasi ini untuk menyamakan persepsi antara pihak pengamanan dengan pihak pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya.
“Menjelang Nataru, Polres Palopo akan melaksanakan Kegiatan berupa Pam Gereja, Cipta kondisi, Operasi miras, dan Penanggulangan Bali. Tetap menjaga Sinergitas antara stakeholder/instansi terkait sehingga dalam pelaksanaan Pengamanan Nataru berjalan dapat sesuai yang diharapkan dan berjalan dengan maksimal, serta terapkan protokol kesehatan yang ketat,” Jelas Wakapolres Palopo, Kompol Sanodding
“Tahun ini kita melaksanakan pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan sandi OPS Lilin dalam kondisi yang sama di Tahun 2020 yang pandemi Covid-19 belum selesai selesai juga dan secara khusus wilayah hukum Polres Palopo hadapi secara bersama-sama dengan melakukan upaya preventif (pencegahan) dan represif (penanganan) terhadap korban Covid-19 ini,” tutupnya. (liq)
10 gereja dengan pengamanan prioritas :
1. Gereja Katolik
2. Gereja Pniel
3. Gereja Maranata
4. Gereja GKY
5. Gereja Toraja Ebenhezer
6. Gereja Toraja Immanuel
7. Gereja Toraja Marannu
8. Gereja Kibaid Jemaat Palopo
9. Gereja YHS
10.Gereja Pantekosta Alfa Omega
