BELOPA – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) tengah melakukan inventarisasi terhadap seluruh Kendaraan Dinas (Randis) milik pemerintah, baik roda dua, roda tiga, maupun roda empat. Fokus perhatian saat ini tertuju pada kendaraan dinas roda dua, khususnya motor trail untuk memastikan keberadaannya.
Kepala Bidang Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra, Senin (21/4/2025), mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari hasil inventarisasi, total terdapat 1.189 unit kendaraan dinas roda dua yang tersebar di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jenis kendaraan itu meliputi motor bebek, motor matic, dan motor trail.
“Dari total tersebut, sebanyak 200 unit motor trail dikuasai oleh masing-masing SKPD. Ini menjadi perhatian serius kami,” ujar Randi.
Selanjutnya, BKAD akan melakukan pendalaman dan penelusuran lebih lanjut terhadap keberadaan fisik kendaraan-kendaraan dinas tersebut.
Adapun hasil inventarisasi randis roda dua dari total 1.189 unit, tercatat 86 unit motor yang telah pindah SKPD, 349 unit masih dikuasai oleh pensiunan, 18 unit dilaporkan hilang, dan 103 unit tanpa keterangan tidak ditemukan saat pengecekan.
Temuan itu mencuat setelah Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar apel kendaraan dinas pada 15-16 April 2025 di halaman kompleks perkantoran Pemkab Luwu. Apel randis digelar untuk memastikan kesesuaian antara data administrasi dan kondisi riil kendaraan di lapangan.
“Aset-aset yang dikuasai, khususnya kendaraan, harus dipastikan keberadaannya sesuai catatan administrasi. Apel kendaraan dilakukan untuk mengecek apakah barangnya memang ada atau tidak,” jelasnya.
Randi menambahkan, bahwa data yang dihimpun tersebut menunjukkan masih rendahnya kesadaran beberapa SKPD dalam mengelola dan mengawasi aset yang mereka kuasai. (mat)
