Dana BLT BBM dan Sembako Mulai Disalurkan, Walikota: Saya Jamin Tak Ada Warga Palopo Kelaparan Imbas Kenaikan Harga BBM

549
Secara simbolis, Walikota Palopo, HM Judas Amir menyaluran dana BLT BBM dan Sembako yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada warga selaku keluarga penerima manfaat (KPM) di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Palopo, Kamis (8/9/2022).
ADVERTISEMENT

PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, menegaskan, sebagai kepala daerah di kota ‘Idaman’ ini, dirinya menjamin tidak akan ada warga Kota Palopo yang akan mengalami kelaparan akibat kenaikan harga BBM. Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menyiapkan berbagai program bantuan sosial (Bansos), baik yang dananya bersumber dari APBD Palopo maupun APBN.

Pemkot Palopo melalui Dinas Sosial misalnya, menyalurkan bantuan beras sejahtera (Rastra) kepada ribuan warga Kota Palopo. Program Rastra ini diluar program Raskin. Tercatat 4.359 keluarga di Palopo setiap bulannya mendapatkan beras Rastra, yang dananya bersumber dari APBD Kota Palopo. Per keluarga mendapatkan jatah 15 Kg.

ADVERTISEMENT

“Dengan berbagai Bansos ini, baik Rastra Daerah dan Raskin, Insya Allah saya menjamin tidak ada warga Palopo yang akan mengalami kelaparan. Khusus Rastra, ada sebanyak 4.359 keluarga menerima bantuan beras setiap bulan. Ini diluar penerima Raskin,” kata Judas Amir, disela-sela mengikuti kegiatan penyaluran dana BLT BBM dan Sembako bulan September 2022, di Kantor PT Pos Indonesia, Kamis (8/9/2022).

Secara simbolis, Judas Amir menyaluran dana BLT BBM dan Sembako yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada warga selaku keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan tersebut.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Judas Amir, berbagai program Bansos yang akan dan telah digulirkan kepada masyarakat kurang mampu, atau diistilah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang jumlahnya mencapai ribuan orang, Judas Amir menjamin, tidak akan ada keluarga di Palopo mengalami kelaparan.

Di Sulsel, tercatat 396.148 KPM akan menerima dana BLT BBM dan Sembako melalui program bantaran Kemensos RI. “Khusus Kota Palopo, tercatat 7.694 KPM terdata akan menerima dana BLT dan Sembako tersebut. Saya harapkan, penyaluran bantuan ini bisa terlaksana dengan baik, dan tersalur tepat sasaran,” kata Judas Amir.

Tak hanya itu, Judas Amir merincikan, sebanyak 5.771 KPM juga di Kota Palopo terdata akan menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH), yang disalurkan setiap bulannya. “Untuk
bantuan pangan non tunai, terdata 6.888 KPM di Palopo akan mendapatkannya, Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 7.823 orang, termasuk bantuan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Sembako darurat sebanyak 7.604 KPM akan menerimanya,” urai Judas Amir.

Dan tak kalah pentingnya, diluar berbagai program Bansos baik yang bersumber dari APBD Palopo dan APBN, Judas Amir mengatakan, warga Kota Palopo juga mendapatkan jaminan kesehatan gratis berupa program BPJS Kesehatan. Menurut Judas Amir, sejak dirinya menjabat Walikota Palopo, setiap tahunnya, puluhan ribu warga Palopo dibayarkan iuran BPJS Kesehatan untuk layanan kelas III.

“Jadi, siapa saja warga Palopo tidak memandang kaya atau miskin, kita jamin menjadi peserta BPJS Kesehatan yang iurannya dibayarkan setiap bulan. Kecuali bagi yang tidak mau karena alasan bisa mandiri, itu lain soal,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Judas Amir menegaskan, berbagai program bantuan sosial akan terus mengalir dan tidak akan putus disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Penyaluran berbagai bantuan sosial tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah. “Saya hanya minta bagi warga penerima bantuan agar bantuan yang diperolehnya benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi di tengah naiknya berbagai harga akibat kenaikan harga BBM,” kata Judas Amir.

Diketahui, selama beberapa hari kedepan, PT Pos Indonesia Cabang Palopo akan menyalurkan dana BLT BBM dan Sembako kepada puluhan ribu KPM di wilayah Luwu Raya mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kota Palopo, Hana Nuryono, mengatakan, menargetkan sekitar 5 hari akan menyalurkan dana BLT BBM dan Sembako bagi ribuan KPM di Kota Palopo. “Penyaluran bantuan ini tidak ada pemotongan,” katanya, seraya menyebutkan, setiap KPM menerima bantuan Rp500 ribu untuk dana BLT BBM dan Sembako.

Nuryono menyebutkan, pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut kepada KPM yang namanya sudah terdaftar. “Bila ada KPM yang sakit, maka bantuannya akan diantarkan kepada yang bersangkutan. Kami siap mensupport dan membantu warga, dan semoga bantuan yang ada bisa bermanfaat,” katanya. (yonk)

ADVERTISEMENT