Dialog Hari Sumpah Pemuda, PD-HB Memantik Kepeloporan Pemuda dan Mahasiswa

33
KELOMPOK diskusi Pandawa Campus mengundang pasangan calon walikota Palopo Putri Dakka (PD) dan Haidir Basir (HB) pada acara Dialog Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian peringatan hari sumpah pemuda pada 27 Oktober 2024 di Warkop KopSum, kompleks Surutanga Resident, Kota Palopo.
ADVERTISEMENT

KELOMPOK diskusi Pandawa Campus mengundang pasangan calon walikota Palopo Putri Dakka (PD) dan Haidir Basir (HB) pada acara Dialog Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian peringatan hari sumpah pemuda pada 27 Oktober 2024 di Warkop KopSum, kompleks Surutanga Resident, Kota Palopo. Pandawa Campus merupakan wadah diskusi aktivis mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi (kampus) dalam wilayah kota Palopo.

PD-HB hadir sebagai narasumber dialog dengan tema ‘Posisi dan Peran Pemuda-Mahasiswa dalam Membangun Kota Palopo”. Dialog dipandu oleh Didit Prananda yang juga adalah juru bicara (jubir) paslon PD-HB.

ADVERTISEMENT

Berkembang dalam forum jalannya dialog, bahwa perjalanan sejarah panjang keberadaan bangsa dan negara Indonesia hingga hari ini, tidak terlepas dari kepeloporan kaum muda dan mahasiswa. Kepeloporan itu bersumber dari kualitas yang melekat pada kaum muda selaku entitas dan kominitas yang enerjik, punya solidaritas massa, dan memiliki analisa intlektual sebagai kaum terpelajar.

Kepeloporan pemuda dan mahasiswa tersebut bisa dilihat dan dikenang kembali dalam berbagai episode sejarah dan momentum penting yang menentukan bangkit dan suvivenya bangsa ini. Antara lain, momen Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi 1945, lahirnya Supersemar 1966.
Peristiwa Malari 1974, dan Gerakan Reformasi 1998. Semua rentetan peristiwa penting negeri ini adalah gambaran betapa besarnya tanggung jawab sejarah bagi setiap generasi muda yang eksis di masanya masing-masing.

ADVERTISEMENT

Karena kepeloporannya itu, entitas dan komunitas kaum muda ini juga mendapat predikat khusus sebagai generasi pelanjut, agen perubahan dan kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, dalam konteks pembangunan Kota Palopo hari ini dan ke depan, Pandawa Campus dituntut mengambil posisi dan peran sebagai tanggung jawab sejarah.

Berkontribusi untuk kemajuan Palopo sebagai kota jasa dan perdagangan, Palopo sebagai kota yang masyarakatnya heterogen, dan Palopo sebagai Kota Pusaka, status yg dianugrahkan oleh pemerintah pusat dikarenakan Palopo pernah menjadi ibukota kerajaan Luwu dengan segala budaya dan peradabannya di masa silam. (***)

ADVERTISEMENT