PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, menentang keras segala bentuk perilaku dan tindakan korupsi. Sehingga, dia mengajak seluruh jajaran Pemkot Palopo menjauhi segala bentuk korupsi. Sebab, tindakan korupsi bisa berakibat fatal dan memperlambat pembangunan suatu daerah.
Bahkan, Judas Amir yang sudah dua periode memimpin Kota Palopo, mengaku tidak menginginkan adanya aparatur pemerintahan di tubuh Pemkot Palopo, baik saat ini atau di masa mendatang, tidak ada yang terjerat atau terlibat tindak korupsi.
Pernyataan tersebut disampaikan Judas Amir saat membuka Sosialisasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Untuk Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Bebas Dari Perilaku Koruptif, di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Walikota Palopo, Senin (13/6/2022).
“Korupsi merupakan tindakan yang paling tidak kita inginkan di Kota Palopo. Budaya korupsi ini harus kita tinggalkan, sengaja ataupun tidak sengaja. Bila kita melakukan tindakan korupsi ini, kita akan mencederai nama Palopo yang kita sayangi ini. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen di jajaran Pemkot Palopo untuk menjauhi segala bentuk korupsi,” ujar Judas Amir.
Sekedar diketahui, sosialisasi di Pemkot Palopo itu dihadiri Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, Inspektur Daerah Kota Palopo, H. Asir Mangopo, pimpinan BUMN/BUMD, para staf ahli Walikota Palopo, para Asisten di lingkup Sekretariat Daerah Kota Palopo, pimpinan OPD, para Kabag, camat, termasuk lurah se Kota Palopo.
Adapun narasumber sosialisasi, diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo, Agus Riyanto, SH, Perwakilan Polres Palopo, termasuk Ketua Pengadilan Negeri (PN) Palopo, Hasanuddin.
Judas Amir mengatakan, demi mencegah korupsi, Pemkot Palopo akan bekerja sama dengan sejumlah institusi terkait, seperti Kejaksaan Negeri, Polres Palopo, Kodim 1403 Palopo, Pengadilan Negeri Palopo, dan berbagai lembaga atau institusi hukum lainnya.
“Upaya mencegah korupsi di tubuh Pemkot Palopo juga kami lakukan dengan mengadakan sosialisasi tersebut, sebagai salah satu upaya mewujudkan aparatur Pemkot Palopo bebas dari segala bentuk korupsi di jajaran Pemkot Palopo, yang diikuti seluruh pimpinan OPD, camat, para lurah, serta pimpinan BUMN/BUMD se Kota Palopo,” kata Judas Amir.
Dalam sambutannya, Judas Amir menyampaikan pentingnya integritas sumber daya manusia atau SDM dimiliki setiap aparatur pemerintahan, termasuk integritas moral sehingga senantiasa menjaga profesinya sebagai aparatur pemerintahan dari segala bentuk perilaku dan tindakan korupsi. Karena itu, dia menekankan perlunya karakter aparatur pemerintahan yang berintegritas untuk membangun pemerintahan yang baik dan jauh dari segala perilaku dan tindak korupsi.
“Kokohnya integritas SDM aparatur pemerintahan menjadi faktor penting dalam membangun pemerintahan yang baik, tentunya jauh dari segala bentuk perilaku dan tindakan korupsi,” kata Judas Amir.
Ditambahkan Ketua Partai Nasdem Palopo ini, bahwa hadirnya aparatur pemerintahan yang berintegritas akan mewarnai dan mendukung kelanggengan ekosistem antikorupsi dalam organisasi pemerintahan. Profil SDM seperti inilah yang terus kita bangun, agar sungguh-sungguh membawa transformasi birokrasi yang signifikan bagi kemajuan daerah.
Untuk itu, Judas Amir berharap, Kota Palopo kedepan menjadi kota di Indonesia sebagai kota yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat, termasuk mendapat penilaian sebagai kota yang bebas dari segala bentuk korupsi.
“Saya mengajak seluruh jajaran Pemkot Palopo untuk membangun budaya bebas korupsi, baik dalam bentuk penyalahgunaan APBD dan wewenang. Birokrasi baik dan bebas korupsi, Insya Allah kemajuan daerah akan tercapai dan masyarakat sejahtera,” kata Judas Amir.
“Saya imbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah untuk mencegah dan menghentikan korupsi. Kita memiliki tanggung jawab yang besar. Jadi, mari kita menjadi contoh yang baik bagi seluruh masyarakat,” lanjut Walikota Palopo dua periode ini.
Di akhir sambutannya, Judas Amir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kajari Palopo, Kapolres Palopo, yang berkenan menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut. Termasuk kepada para pejabat di jajaran Pemkot Palopo, BUMD/BUMD, dan pihak terkait lainnya yang mengikuti sosialisasi tersebut.
Sementara itu, Kajari Palopo, Agus Riyanto sebagai salah satu narasumber, mengapresiasi sosialisasi bertema Pencegahan Korupsi Terintegrasi Untuk Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Bebas Dari Perilaku Koruptif. “Sosialisasi ini sangat positif, sebagai upaya preventif mencegah perilaku dan tindak pidana korupsi. Kegiatan ini sangat baik dan sejalan dengan tugas Kejari,” katanya.
Menariknya, dalam sosialisasi di hadapan Walikota dan jajaran Pemkot Palopo, Agus Riyanto mengungkapkan, bahwa sejak pertama kali bertugas di Kejari Palopo, dirinya tidak menginginkan adanya aparatur Pemkot Palopo, yang berurusan dengan pihaknya, terkait kasus korupsi. “Ini keinginan saya dari awal, bahkan saya sampaikan kepada Pak Walikota sejak pertama bertugas di Palopo,” katanya. (and)