Diduga Tambang Ilegal Beroperasi di Sampoddo Palopo, Warga Mengeluh karena Debu

408
Foto: Di lokasi tambang juga terpantau alat berat jenis escavator berwarna kuning aktif melakukan pengerukan tanah.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Tambang ilegal diduga beroperasi di Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, adanya tambang ilegal tersebut berdampak pada pencemaran udara, karena kepulan debu saat mobil operasional tambang melintas di pemukiman warga.

Di lokasi tambang juga terpantau alat berat jenis escavator berwarna kuning aktif melakukan pengerukan tanah.

ADVERTISEMENT

EN, warga Kelurahan Sampoddo, Minggu (31/3/2024) mengatakan, sudah hampir dua pekan ini tambang ilegal tersebut mulai bebas beroprasi, meski area tambang sudah digaris police line.

“Beberapa hari yang lalu setelah tambang – tambang tersebut banyak disorot oleh media dan mahasiswa sempat ditutup, bahkan sejumlah lokasi terlihat ada police line,” kata EN.

ADVERTISEMENT

Ia meminta, aparat penegak hukum (Kepolisian) melakukan penyidikan dan melakukan tindakan tegas jika memang terbukti tambang tersebut belum memiliki izin usaha.

“Harapan kami warga setempat, agar kepolisian maupun dinas terkait agar menutup serta menghentikan secara permanen aktivitas tersebut,” sambung EN. (yon/mat)

ADVERTISEMENT