Dinas Perikanan Palopo Beri Makanan Tambahan Produk Perikanan Bagi Anak Stunting dan Ibu Hamil

37
Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo, Charlie, S.Hut.,MM, menyerahkan bantuan makanan tambahan hasil olahan perikanan kepada anak idap stunting dan ibu hamil, di Puskesmas Pontap, Kamis (04/07/2024).
ADVERTISEMENT

PALOPO–Dinas Perikanan Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan pemberian makanan tambahan berupa produk olahan hasil perikanan bagi anak stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis atau KEK. Kegiatan pemberian makanan tambahan itu dilaksanakan di Puskesmas Pontap, Kamis (04/07/2024).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan kick off intervensi serentak pencegahan stunting tingkat Kota Palopo tahun 2024 di Kelurahan Penggoli pada tanggal 11 Juni 2024, dan telah dilakukan penyerahan pemberian makanan tambahan secara simbolis oleh Pj. Walikota Palopo.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo, Charlie, S.Hut.,MM, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Pj Walikota Palopo dalam rangka penanganan masalah stunting.

“Diharapkan nantinya Kota Palopo zero stunting. Dinas perikanan melaksanakan intervensi stunting bagi ibu hamil untuk pencegahan maupun anak-anak yang sudah dinyatakan stunting dengan memberikan protein dari ikan,” kata Charlie.

ADVERTISEMENT

Ikan tersebut, kata Charlie, diolah untuk dijadikan makanan yang berbentuk lain bukan cuma bentuk ikan. “Contohnya seperti nugget, bakso ikan, abon ikan, teri gurih, kerupuk rumput laut dan amplang,” katanya.

Berbagai makanan olahan dari ikan tersebut, jelas Charlie, termasuk yang mengandung protein tinggi itu yang diberikan untuk pencegahan dan untuk mengatasi atau intervensi anak-anak yang sudah terkena stunting.ujarnya

Sementara itu, Kabid Penguatan Daya Saing Produk Usaha Perikanan, Wahyuddin, SE, menyampaikan, ada dua kegiatan intervensi yang dilakukan, yaitu pemberian makanan tambahan dan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan bagi masyarakat yang berisiko stunting.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan agar keluarga sehat, kuat dan cerdas,” kata Wahyuddin.

Pemberian makanan tambahan untuk triwulan pertama ini, kata Wahyuddin, untuk anak stunting dan ibu hamil KEK sebanyak 220 orang yang terdiri dari anak stunting sebanyak 100 orang dan ibu hamil KEK Sebanyak 122 orang .

“Kemudian olahan yang diberikan ada 4 jenis produk olahan untuk anak stunting terdiri dari abon ikan, bakso ikan, kerupuk amplang, kerupuk rumput laut dan ibu hamil KEK sebanyak 3 prodak olahan terdiri dari, bakso ikan, kerupuk rumput laut dan bandeng cabut duri,” katanya.

Wahyuddin menambahkan, produk olahan yang diberikan ini, merupakan produksi kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan binaan Dinas Perikanan Kota Palopo

“Diharapkan dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan anak stunting, dapat menurunkan resiko stunting di kota Palopo,” pungkasnya. (***)

ADVERTISEMENT