DPRD Palopo Gelar Rapat Paripurna, Dua Ranperda Disahkan, Walikota: Penanggulangan Bencana dan Koperasi Harus Disosialisasikan Terus

132
ADVERTISEMENT
PALOPO–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat paripurna, Selasa, 29 Desember 2020.
Rapat paripurna ke 15 tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kota Palopo, Hj Nurhaenih didampingi Wakil ketua I DPRD Kota Palopo Abdul Salam dan Walikota Palopo HM Judas Amir.
Rapat tersebut membahas penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yaitu tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan pemberdayaan koperasi dan usaha micro.
Dalam sambutannya, HM Judas Amir berterimakasih kepada ketua DPRD dan semua anggota DPRD Kota Palopo atas terealisasinya 2 Ranperda menjadi Perda yang menjadi agenda penetapan pada sidang tersebut.
“Kita menetapkan sebuah Perda untuk kepentingan masyarakat kita, mari kita saling mengingatkan untuk membina masyarakat kita, dalam hal bencana dan koperasi,” bebernya.
“Perda merupakan kekuatan tertinggi kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah,” ucap walikota 2 periode itu.
Sementara itu Ketua DPRD kota Palopo Hj. Nurhaenih mengatakan setelah melalui semua proses sebagaimana diatur dalam tata cara penyusunan undang-undang Ranperda Penyelenggraan penanggulangan bencana dan Pemberdayaan koperasi dan usaha micro telah rampung dan siap ditetapkan.
“Karena adanya pandemi covid-19 ranperda yang harusnya rampung lebih awal harus terhambat akibat situasi sekarang ini,” sebut Hj Nurhaenih.
Sementara itu 2 anggota praksi Nasdem yang juga anggota Pansus membacakan hasil Ranperda yang telah disepakati masing-masing Herawati Masdin sebagai anggota pansus II membacakan Ranpeda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dan Darmawati selaku ketua pansus III membacakan Ranperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Micro.
Semua fraksi di DPRD Kota Palopo menyatakan setuju, 2 Ranperda yang dibahas untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda), hal itu ditandai dengan penandatanganan oleh Walikota Palopo dan Ketua DPRD Kota palopo di akhir sidang.
Agenda rapat paripurna terakhir di 2020 tersebut, diikuti 14 orang anggota DPRD kota Palopo dari jumlah 25 orang, 6 orang anggota DPRD hadir secara langsung masing-masing Hj. Nurhaeni, Abdul Salam, Misbahuddin, Budirani Ratu, dan Darmawati.
sementara adapun 8 anggota DPRD lainnya mengikuti rapat secara virtual masing-masing, Harisal A. Latif, Muh Mahdi, Dahri Suli, Hj Megawati, Hj Ely Niang, Bogi Harto, Aris Munandar dan Nureni. (har)
ADVERTISEMENT