Eks Kepala BAPPTEK Luwu Utara Yakin Istrinya Masih Hidup

3128
Sakarudddin di tengah puing-puing bekas reruntuhan gedung pascagempa di Palu, Sabtu (6/10/2018)
ADVERTISEMENT

Palu — Mantan Kepala BAPPTEK Kabupaten Luwu Utara, Sakaruddin, tak dapat menahan airmatanya tatkala ia tiba di kota Palu melalui pesawat bersama rombongan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Sabtu (5/10/2018).

Sakaruddin bersama Indah Putri Indriani langsung menuju ke Kelurahan Petobo, Palu Selatan. Di kawasan pemukiman padat penduduk inilah, istri Sakaruddin, Hj. Haemin, beserta anggota keluarga lainnya menetap, waktu gempa dan tsunami melanda kota Palu, 28 September 2018.

ADVERTISEMENT

“Ibumu mempunyai jiwa sosial yang besar tanpa pandang bulu kepada semua orang. Dia orangnya penyayang,” ungkap Sakaruddin dengan airmata kesedihan di hadapan anak-anaknya yang juga turut hadir.

Direktur LPPTG Malindo ini yakin istrinya masih hidup. Keyakinan itu ia perlihatkan di hadapan anak-anaknya. “Peraasaan papa, mama ajimu ada di pengungsian tapi ia sakit, karena malam kejadian itu, sama-sama cucunya Eno dan Puri lari tinggalkan Petobo ke arah sawah Biromaru di kegelapan malam, lalu hilang jejak karena masing-masing terpencar,” ujar Sakaruddin.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, putrid Sakaruddin, dr. Rika Sakaruddin, yang duluan tiba di Palu menceritakan, saat kejadian bencana, ia ada di Makassar, dan dirinya tidak menyangka akan adanya bencana gempa dan tsunami yang begitu dahsyat terjadi di Palu.

“Saya ada di Makassar waktu kejadian. Di sini ada 5 rumah keluarga yang bertetangga, kini tinggal kenangan. Allah telah memperlihatkan kuasaNa kepada kita semua, bahwa manusia hanya mampu berencana, Tuhanlah yang menentukan,” ujar Rika dengan mata berkaca-kaca dan tak kuasa menahannya hingga membasahi pipinya.

Hj. Haemin saat ini tercatat sebagai salah seorang pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DP2KUKM Kabupaten Luwu Utara. (Harianto)

ADVERTISEMENT