PALOPO — Partai Golkar lebih awal mempersiapkan calon kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada 2024 mendatang. DPP Partai Golkar menerbitkan surat bernomor: Sund-308/GOLKAR/XI/2023 yang diterbitkan 16 November 2023. Surat tersebut diteken Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.
Dalam suratnya, Golkar mengusung calon kepala daerah di Sulsel. Khusus di Luwu Raya ada enam nama yang akan diusung untuk maju. Di pilkada Luwu, Partai berlambang pohon beringin ini mengusung Patahudding. Patahudding adalah Ketua DPD II Partai Golkar Luwu. Pada pilkada Luwu 2018 silam, Pata sempat maju sebagai calon bupati berpaket dengan Emmy Tallesang.
Hanya saja, keduanya kalah dari pasangan Basmin Mattayang-Syukur Bijak. Pada pilkada 2024 mendatang, peluang Patahudding cukup besar. Apalagi, tidak ada incumbent yang akan maju.
Kemudian di Kota Palopo. Golkar mengusung dua kadernya yakni Rahmat Masri Bandaso (RMB) dan Nurhaeni. RMB tercatat sebagai Ketua Golkar Palopo sekaligus mantan Wakil Walikota Palopo. RMB sudah dua kali menjabat Wakil Walikota. Ia pernah maju sebagai calon walikota di pilkada 2013 silam namun kalah oleh pasangan Judas Amir-Ome.
Sementara Nurhaeni, saat ini menjabat ketua DPRD Palopo. Pada pemilihan legislatif mendatang, Nurhaeni naik kelas dengan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sulsel Partai Golkar. Keduanya akan berebut untuk mengendarai Partai Golkar pada pilkada Palopo. Adapun di Luwu Utara, yang diusung Partai Golkar adalah Basir.
Ia masih menjabat sebagai Ketua DPRD. Peluang Basir untuk diusung Golkar terbuka lebar. Pasalnya, Ketua Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang juga Bupati Luwu Utara sudah tak bisa maju lagi. Indah sudah dua periode menjabat bupati. Raihan suara Golkar di DPRD Luwu Utara menguntungkan pasir.
Golkar kini meraih delapan kursi. Tanpa koalisi dengan partai lainnya, Golkar bisa mengusung pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di pilkada Luwu Utara yang hanya mensyaratkan tujuh kursi. Basir punya amunisi lainnya yakni Indah Putri Indriani yang masih menjabat bupati saat pilkada digelar September 2024 mendatang.
Sementara di Luwu Timur, Golkar menaruh harapan besar kepada Andi Akbar Leluasa yang saat ini menjabat Wakil Bupati. Kendati sebagai pendatang baru di daerah penghasil nikel itu, Akbar membuktikan kekuatannya di DPRD Luwu Timur saat mengalahkan Taqwa Muller pada pemilihan Wakil Bupati.
Jika Akbar maju, ia akan berhadapan dengan Bupati Incumbent, Budiman, yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Selain Akbar, Golkar juga akan mengusung Aripin. Saat ini, Aripin adalah Ketua DPRD Luwu Timur. Sebelumnya, ia adalah kepala desa selama beberapa periode. Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengatakan nama-nama yang diusung merupakan perekrutan awal. Kandidat yang diajukan masih akan dievaluasi.
“Sebagai perekrutan awal, masih akan dievaluasi,” ujar La Kama kepada wartawan. La Kama menuturkan 31 nama bakal calon kepala daerah akan dievaluasi setelah Pemilihan Legislatif (Pileg). Dia melanjutkan tetap akan ada mekanisme pendaftaran calon kepala daerah sesuai mekanisme yang berlaku. “Dievaluasi lagi setelah pileg, dan akan dibuka pendaftaran sesuai mekanisme biasanya di Golkar,” ujarnya. (*)