PALOPO–Duet Trisal Tahir dan Puteri Dakka sebagai pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Palopo usungan Partai Demokrat tampaknya tidak akan terwujud. Pasalnya, PD– begitu Puteri Dakka akrab disapa– dikabarkan menolak maju mendampingi Trisal Tahir sebagai calon ’02’ Palopo.
Sebaliknya PD lebih memilih mencalonkan diri sebagai bakal calon ’01’ Palopo setelah mengamankan dua partai politik dengan koalisi 5 kursi. PD juga dikabarkan hampir pasti maju Pilkada Palopo berduet dengan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palopo, H. Haidir Basir (HB).
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, HB akan bertolak ke Jakarta pada Sabtu (27/7/2024) untuk mendampingi Puteri Dakka menerima rekomendasi format B1-KWK dari dua partai politik tersebut.
Dua partai politik tersebut, yakni PDIP dengan 3 kursi di DPRD dan Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi. Koalisi PDIP dan PAN memenuhi syarat mengusung satu pasangan calon kepala daerah di Pilkada Palopo karena memiliki 5 kursi. Syarat pencalonan Pilkada Palopo 5 kursi.
“Duet Puteri Dakka-HB sudah fix, keduanya akan menerima rekomendasi B1-KWK dari partai pengusung. Pak HB sudah bertolak ke Makassar untuk selanjutnya ke Jakarta. Agendanya di Jakarta, Insya Allah akan mendampingi Ibu Puteri Dakka menerima rekomendasi dua partai pengusung,” kata sumber terpercaya media ini, mewanti-wanti identitasnya tidak dimediakan.
Bahkan sumber menyebut, keberangkatan Haidir Basir ke Jakarta atas undangan Puteri Dakka. “Agendanya bersama-sama menerima B1-KWK,” katanya.
Haidir Basir sendiri yang dihubungi KORAN SERUYA usai sholat Jumat, mengatakan, dirinya dalam perjalanan ke Makassar untuk bertolak ke Jakarta, pada Sabtu (27/7/2024).
“Iya Dinda, ini saya tengah persiapan menuju Makassar. Kalau tidak ada halangan, besok (Sabtu, 27 Juli 2024), saya terbang ke Jakarta,” kata HB.
Diakuinya, dia ke Jakarta atas undangan Puteri Dakka. “Saya ditelpon Ibu Puteri Dakka, katanya ada urusan disana. Ada beberapa agenda,” kata mantan Kepala BKD Palopo ini.
Ditanya soal kabar dirinya akan mendampingi Puteri Dakka menerima rekomendasi B1-KWK dari dua partai politik, HB mengaku dirinya ke Jakarta atas undangan Puteri Dakka. “Kalau urusan itu dinda, nantilah dilihat. Namun yang pasti ada agenda bersama Ibu Puteri Dakka,” ujar HB.
Nama PD memang sempat dikabarkan diusung Partai Demokrat sebagai calon wakil walikota mendampingi Trisal Tahir yang dicalonkan sebagai bakal calon walikota.
Namun saat Trisal Tahir menerima rekomendasi format B1-KWK dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY pada Kamis malam, 26 Juli 2024 di Jakarta, PD tak hadir. Kabarnya, ketidakhadiran PD tersebut lantaran tidak bersedia mendampingi Trisal Tahir.
Salah satu petinggi partai politik yang akan mengusung PD maju Pilkada Palopo, membenarkan jika PD tidak hadir mendampingi Trisal Tahir saat penyerahan rekomendasi dari Partai Demokrat, lantaran PD tidak bersedia mendampingi Trisal Tahir.
“Sesuai komunikasi saya dengan Beliau, memang diundang tetapi Ibu PD tidak bersedia hadir karena memilih maju sebagai calon walikota, bukan calon wakil walikota. Apalagi Ibu PD optimistis memiliki kendaraan politik yang memenuhi syarat pencalonan di Pilkada Palopo,” kata sumber minta identitasnya tidak dimediakan.
Dia optimistis, partainya bersama koalisinya siap mendaftarkan PD dengan pasangannya ke KPU sesuai jadwal, jika semuanya telah terang benderang. “Sejauh ini, Ibu PD masih pada posisi calon walikota,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pejuang Trisal Tahir, Mustahir Sidu menyebut, duet Trisal Tahir-Puteri Dakka yang ramai dimediakan beberapa media di Makassar setelah Trisal Tahir menerima rekomendasi format B1-KWK dari Partai Demokrat, belum pasti.
Tato menyebut pihaknya tidak mengetahui dari mana sumber berita yang dimediakan tersebut, yang menyebut Partai Demokrat menduetkan pasangan Trisal Tahir dan Puteri Dakka.
“Sejauh ini, dari penyerahan rekomendasi dari Partai Demokrat, nama calon wakil Pak Trisal masih kosong, belum diumumkan. Nanti resminya diumumkan setelah Pak Trisal Tahir menerima rekomendasi B1-KWK dari Partai Gerindra,” katanya. (***)
