PALOPO—Visitasi usul pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mega Buana Palopo telah dilakukan yang merupakan tahapan akhir rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo di Mega Tower, Selasa 12 Desember 2023. Kegiatan ini bejalan lancar dengan hasil perbaikan minor.
Hadir dalam visitasi ini yakni Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset & Teknologi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum, Ditjen Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Direktorat Kelembagaan Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D, Pihak LAM-PTKes, Insan Sosiawan A. Tunru, Ph.D, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr. Mariatul Fadilah, MARS.,Ph.D.
Hadir juga Wakil Ketua AIPKI Wilayah 6, Dr. dr. H. Nasruddin Andi, Mappaware, Sp.OG (K).,MARS.,M.Sc, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Amir Syafruddin, M.Med.Ed, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An., KIC.,MARS, dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dr. Liliyana Sugiharto, MS, PA(K) dan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr.,Sp.AK.
Selain itu turut hadir Dekan Fakultas Kedokteran Prof. DR. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK bersama tim, serta mewkili Pj Walikota Palopo, yakni Sekkot Palopo, Drs Firmanza, Ketua IDI Palopo, dr. Abdul Syukur Kuddus, Sp.B.,FINACS, sejumlah Direktur rumah sakit, serta tamu dan undangan lainnya.
Rektor UIMB Palopo, Dr Hj NIlawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA dalam sambutannya mengungkapkan perjalanan UMB Palopo dimana hingga saat ini mengusul untuk pembukaan Fakultas Kedokteran yang dimulai dari bimbingan belajar, kemudian menjadi sekolah tinggi lalu bertransformasi menjadi Universitas dengan membina 4 Fakultas. Yakni Fakultas Kesehatan, Fakultas Bisnis, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Komputer. Dan saat ini mengusul membuka Fakultas Kedokteran.
Dalam perjalanannya UMB Palopo juga telah melakukan alih kelola sejumlah perguruan tinggi, yakni dua perguruan tinggi menyatu kedalam Universitas Mega Buana Palopo dan 3 Pergruan Tinggi berdiri sendiri yang sepenuhnya dikelola oleh yayasan pendidikan mega Buana Palopo. Yakni Akbid Mega Buana Sinjai, Akbid Mega Buana Palu dan Sekolah Tinggi ILmu Maritim Mega Buana di Kota Mamuju, Sulbar.
Selain itu UMB Palopo tengah membangun empat kampus dalam wilayah di Kota Palopo, dimana 2 kampus telah rampung dikerjakan yakni kampus 2 yang dikhususkan untuk Fakultas Kedokteran.
Hj Nilawati Uly mengungkapkan rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo mulai disusun pada awal November 2016. Itu ditandai dengan dibangunnya Rumah Sakit Umum Mega Buana sebagai tempat alumni UMB Palopo bekerja dan melakukan praktik, termasuk mahasiswa Fakultas Kedokteran UMB Palopo nantinya.
Rencana pembukaan program studi Kedokteran di UMB Palopo ini diungkapkan pihaknya telah berupaya maksimal untuk dibukanya dua Program Studi yakni S1 Kedokteran dan Profesi Dokter. Selain sebagai kado ke 14 tahun UMB Palopo, ini juga merupakan kebutuhan masyarakat dan dunia kesehatan khususnya di wilayah Indonesia Timur. Dimana UMB Palopo dalam pembukaan Fakultas Kedokteran ini berangkat dari kebutuhan tersebut mulai letak geografis, kebutuhan akan layanan kesehatan masyarakat dan sebagainya.
Terkait rencana pembukaan Fakultas Kedokteran UMB Palopo, Ketua tim Evaluasi Lapangan Pendirian Fakultas kedokteran dan Sekaligus Mewakili direktur Kelembagaan Dikti, Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D menilai persiapan usul pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo ini luar biasa.
Sehingga ia optimis melihat UMB Palopo secepatnya bisa mengantongi ijin operasional untuk pembukaan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa UMB Palopo salah satu perguruan tinggi swasta yang mendirikan Fakultas Kedokteran yang lebih dari siap.
“Kami mengapresiasi, seperti misalnya SDM yang direkrut semua berpengalaman dan masih muda, dan banyak diantara SDM sudah bekerja di RS Mega Buana,”jelasnya.
Kepala LLDIKTI WIlayah IX Sulawesi, Dr Andi Lukman, MSi dalam sambutannya mengatakan UMB Palopo adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di wilayahnya, sehingga disebutkan sangat layak untuk mendapatkan izin operational. “UMB Palopo ini adalah salah satu perguruan tinggi terbaik, dan perguruan tionggi yang patuh terhadap aturan, kalau bisa secepatnya diberikan izin,”sebutnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Palopo ang diwakili oleh Sekkot, Drs Firmanza menyambut baik pendirian Fakultas Kesokteran ini. Dimana ini akan menjadikan Palopo sebagai salah satu kota tujuan pendidikan, dimana masyarakat di wilayah Indonesia Timur tak perlu lagi jauh jauh kuliah kedokteran. Sehingga selaku pemerintah ia turut mengapresiasi akan rencana pembukaan Fakultas Kedokteran ini. (ADV)