PALOPO–Meski menghadiri acara vaksinasi di halaman RSUD Sawerigading, Plt Kajari Palopo Azi Tiawardana, ternyata batal disuntik, Senin 1 Februari 2021.
Ditemui di sela-sela acara vaksinasi tersebut, ia mengatakan jika dirinya kurang istirahat lantaran sempat begadang. Hal ini menurut dia, menyebabkan tekanan darahnya sempat naik.
“Tadi discreening awal tensi saya ternyata tinggi. 170 per berapa saya kurang hapal,” ucap dia.
“Saya terbiasa tidur dan terbangun tengah malam. Mungkin tadi (malam) kurang tidur yang cukup, sehingga berpengaruh. Tapi rencananya saya akan mengikuti acara vaksinasi juga di Kejaksaan Tinggi (Kejati Sulsel, red) di Makassar pada pertengahan Februari, tidak apa-apa, mungkin belum waktunya,” kata dia.
Tapi Plt Kajari Palopo itu mengaku tetap mensupport kegiatan vaksinasi di kota Palopo. Ia berharap masyarakat kota Palopo di masa pandemi Covid-19 semakin disiplin terhadap protokol kesehatan.
Ia pun akhirnya diganti oleh Kasi Intel Kejari Palopo, Heru Rustanto untuk menjalani vaksin perdana.
Sementara itu, Sekda Palopo Firmanza DP juga terlihat agak tegang, dan menjadi bahan guyon rekan-rekan Forkopimda yang hadir.
“Ah biasa saja kok, tidak tegang. Saya udah pernah divaksin. Terakhir waktu mau ke Tanah Suci Mekkah waktu musim haji 2018, waktu ada kasus penyakit meningitis, kita semua disuntik waktu itu. Allahu Akbar,” ucap Sekda Palopo berusaha agar tidak terlihat tegang.
Sementara, Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengaku rileks dan santai.
“Ah biasa saja, tidak tegang. Tadi juga waktu disuntik biasa-biasa saja. Tidak sakit kok. Efeknya juga setelah disuntik tidak ada. Tidak mual, pusing-pusing atau mengantuk, sama sekali tidak ada. Yang ada malah tambah segar. Jadi mau lagi disuntik,” guyonnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Palopo, Abdul Salam mengaku sama dengan yang dialami Wawali Palopo. “Saya tadi merasa tidak terlalu sakit, kayak dicubit saja, tetapi cepat saja. Enak kok. Vaksin ini kita harapkan menjadi solusi efektif mencegah meluasnya Covid-19,” harapnya yang terlihat santai, meski awal-awalnya sempat agak tegang.
Pada pencanangan itu dilakukan penyuntikan vaksin covid-19 pertama kepada wakil Walikota Palopo, Dr Ir H Rahmat Masri Bandaso, yang kemudian diikuti unsur Forkopimda kota Palopo, sekretaris daerah, tokoh pemuda, kepala kantor kementerian agama, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah dan tenaga kesehatan kota Palopo.
(iys)