PALOPO – Satuan Lululintas Polres Palopo menggelar operasi patuh 2020 yang berpusat di jalan trans Sulawesi, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan. Minggu (26/7/2020) sore.
Dalam melaksanakan operasi patuh polisi juga mengutamakan protokol kesehatan saat melakukan pemeriksaan kepada pengendara.
Kasat Lantas Polres Palopo, Iptu Muh. Tang, SH. MH menjelaskan operasi yang dilakukan itu masih ada sekitar 10 persen pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.
“Selain melakukan periksaan kami juga mengarahkan pengendara untuk menggunakan masker. Dalam pemeriksaan ini kami terapkan protokol kesehatan,” bebernya.
Sejak pelaksanaan operasi patuh yang dimulai 23 Juli hingga memasuki hari ke empat Satuan Lalulintas Polres Palopo menindak sebanyak 63 pelanggar.
“Sampai hari empat sudah 63 kendaraan. Rata-rata yang ditindak pengendara roda dua yang yang tidak memiliki SIM dan STNK,” bebernya.
Muh. Tang mengungkapkan anggota yang melakukan pemeriksaan menggunakan sarung tangan. Anggota lainnya setiap memeriksa 3 kendaraan anggota kembali mencuci tangan menggunakan handsenitezher.
Dalam penindakan ini pihaknya memberikan keringanan bagi pengendara roda dua yang tidak dilengkapi kaca spion dan juga mobil yang bermuatan lebih dalam hal ini mobil pembawa logistik ke Luwu Utara.
“Masih diberi keringanan yang tidak memiliki kaca spion, mobil yang membawa bantuan juga kami beri keringanan,” bebernya.
Pada operasi patuh 2020 ini satuan lalulintas menindak tegas pengendara yang tidak menggunakan helem, tidak memiliki STNK, SIM, maupun pengendara yang dianggap membahayakan pengendara itu sendiri.
“Seperti bonceng tiga, tidak menggunakan septibel dan beberapa pelanggar yang memang wajib di tindak,” jelasnya.
Diketahui, operasi patuh 2020 yang serentak dilakukan se-Indonesia ini berlangsung sejak 23 Juli -15 Agustus 2020 mendatang. (Rah)
