MALILI–Andi Baso Makmur (ABM) sehari setelah menyatakan hengkang dari Partai Hanura Luwu Timur (Lutim), Jumat (3/7/2020), menyatakan dukungan kepada duet Irwan Bachry Syam-Andi Muhammad Rio Patiwiri Hatta (Ibas-Andi Rio).
Menariknya, eks Ketua Dewan Penasehat DPC Hanura Luwu Timur ini menyatakan siap all out membantu duet usungan Partai Nasdem-Partai Demokrat ini.
ABM yang tidak lain Ketua Himpunan Pengusaha Sorowako (HIPSO) ini, mengadakan pertemuan bersama Ibas dan Andi Rio, di kediaman ABM di Sorowako, Jumat sore ini.
Dalam pertemuan penuh suasana kekeluargaan ini, ABM menyatakan siap mendukung dan memperkuat barisan tim pemenangan Ibas-Andi Rio untuk memenangkan Pilkada Lutim 2020.
“Bersama Ibas-Andi Rio, ABM siap mendukung dan memenangkannya,” kata ABM sambil berfoto salam komando dengan duet Ibas-Andi Rio.
Dikatakan ABM, Kabupaten Luwu Timur butuh pemimpin visioner, dan ABM menilai duet Ibas-Andi Rio perpaduan dua tokoh muda yang masih energjik memiliki komitmen kuat untuk memajukan Lutim ke depan.
“Sebagai putera daerah, keduanya saya sangat yakini memiliki komitmen kuat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Lutim,” kata ABM.
Dari diskusi bersama dua tokoh muda ini, meski putera daerah asli Lutim, kata ABM, memiliki komitmen kuat membangun Lutim dengan konsep menyatukan semua elemen terkait di daerah itu.
Prinsip persatuan dan kesatuan tidak memberi sekat antara warga asli dan warga pendatang, tetapi semua menyatu dalam bingkai Lutim. “Komitmen ini sudah disampaikan Pak Ibas dan Andi Rio, sehingga saya ikut terpanggil untuk mendukung dan bersama-sama memenangkan Pilkada Lutim 2020,” katanya.
ABM juga menyampaikan keinginan agar Kabupaten Lutim lebih mantap kedepan daripada sekarang. Disebutnya, dalam lima tahun belakangan ini dirinya tidak melihat adanya perubahan yang lebih bagus. Kalau pun ada, pertumbuhan dan perkembangannya tidak menyeluruh dirasakan masyarakat.
“Makanya perlu satu komitmen yang jelas dari masyarakat Lutim untuk mengganti pemimpin lima tahun kedepan. “Dan saya melihat, duet Ibas-Andi Rio sangat tepat dan ideal,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kader partai pengusung incumbent di Pilkada Luwu Timur (Lutim), HM Thoriq Husler yang berpasangan dengan Budiman Hakim, semakin banyak membelot. Mereka terang-terangan menolak keputusan partai mereka mencalonkan Husler pada Pilkada 2020.
Sebelumnya, Ketua Bappilu PAN Lutim, Guris, membelot dari usungan partainya, PAN. Guris secara terbuka menyatakan membelot dari usungan PAN karena dirinya mendukung pasangan Irwan Bachri Syam-Andi Muhammad Rio Patiwiri Hatta (Ibas-Rio) pada Pilkada Timur Tahun 2020. Padahal diketahui, PAN Lutim mencalonkan duet incumbent, HM Thoriq Husler-Budiman Hakim.
Menariknya, sejumlah kader Partai Hanura Lutim ikut membelot dari keputusan DPP Partai Hanura yang juga mencalonkan duet Husler-Budiman. Sebut saja, Wakil Ketua DPC Partai Hanura Lutim, Wafik Siddik, salah satu kader tulen Hanura Lutim secara terang-terangan membelot. Bahkan, melalui akun Facebook-nya, Wafik
mengumumkan keputusannya mundur dari Partai Hanura.
Secara terbuka, Wafik mengungkapkan ketidaksetujuannya Partai Hanura mengusung Husler sebagai calon bupati dan Budiman Hakim sebagai calon wakil bupati.
“Salah satu alasan saya meninggalkan Hanura karena tidak jelas kepada Pengurus Partai apa alasannya memilih Husler-Budiman, artinya Partai tidak terbuka kepada kader. Saya tidak pernah hidup di partai tapi menghidupi Partai,” kata Wafik Siddik.
Keputusan Wafik Siddik hengkang dari Hanura rupanya banyak diikuti pengurus lainnya. Erwin R. Sandi, kader Hanura lainnya ikut menyatakan pamit. Erwin yang akrab disapa Om Botak ini, ikut memproklamirkan dukungannya kepada duet Ibas-Andi Rio. “Hanura mengajarkan kami mendukung sesuai Hati Nurani.
Hati Nurani Kami Memilih Bersama di Barisan IBAS – RYO,” tulis Erwin di akun facebooknya, Kamis (2/7/2020).
Bocoran diperoleh KORAN SERUYA, dalam beberapa hari ke depan, masih banyak kader Hanura akan hengkang lantaran mereka tidak sepakat Hanura mengusung duet Husler-Andi Rio. “Akan banyak yang menyusul,” kata sumber media ini.
Tak hanya kader Hanura, kader partai pengusung Husler-Budiman lainnya, kata sumber media ini, akan banyak yang membelot. “Tunggu saja,” katanya, mewanti-wanti identitasnya tidak dimediakan.
Lantas, bagaimana tanggapan pengurus Hanura atas sikap membelot sejumlah kadernya? Sekretaris Hanura Luwu Timur, Rully Heriawan menganggap soal mundurnya Wafik Siddiq dan kader lainnya dari Hanura adalah hal biasa.
“Saya anggap itu hal yang biasa-biasa saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Kejadian seperti itu lumrah terjadi di partai manapun,” kata Rully dilansir KORAN SERUYA dari TribunLutim.com, Jumat (3/7/2020).
Ia mengatakan ketika DPP Hanura sudah menetapkan usungan ke Husler-Budiman, hanya ada dua pilihan buat kader. “Siap untuk mendukung atau tidak. Yang mendukung pastinya akan bertahan sedangkan yang tidak tentu akan keluar dari partai,” kata anggota DPRD Luwu Timur ini.
Menurut Rully, justru kalau melihat dari postingan mereka (ex kader) di medsos dari tahun lalu, mereka memang sudah punya pilihan sebelum Hanura mengusung Husler. (*/tari)
