PALOPO–Tim Resmob Satreskrim Polres Palopo meringkus dua remaja diduga pelaku penikaman terhadap siswa SMPN 3 Palopo bernama Yudha di Lapangan Pancasila, Senin (30/12/2019).
Dua remaja ini setelah diamankan, ternyata juga pelaku penikaman terhadap Didit, siswa SMKN 1 Palopo, di Jalan Anggrek, tepatnya di belakang SMAN 3 Palopo, Minggu (29/12/2019) malam lalu.
Dua pelaku masih anak dibawah umur, yakni Hairul, 16 tahun, warga Binturu, masih pelajar.
Pelaku kedua adalah Farhan alias Iyan, 16 tahun, warga Jalan Merdeka, Kota Palopo.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, dua pelaku diamankan tim Resmob Satreskrim Polres Palopo di dekat SPBU Binturu.
Dua pelaku kabur usai menikam Yudha di Lapangan Pancasila. Mereka kabur ke arah Binturu. Dua jam setelah buron, kedua pelaku ditangkap.
Kedua pelaku saat diinterogasi polisi di Mapolres Palopo mengaku sebagai pelaku dua kasus penikaman yang terjadi dalam dua hari terakhir ini di Kota
Palopo. Kedua korban adalah Yudha dan Didit.
Polisi masih menyelidiki motif kasus penikaman ini. Yang menarik, entah secara kebetulan atau tidak, kedua korban penikaman sama-sama warga Jalan Durian, kawasan Jalur Dua Palopo.
Diberitakan sebelumnya, Yudha, 15 tahun, siswa SMPN 3 Palopo, ditikam di Lapangan Pancasila, sekitar pukul 20:30 WITA, Senin (30/12/2019) malam.
Korban kena tikam leher, tangan dan paha kanan. Korban adalah warga Perumahan Wara Permai, Jalan Durian (Jalur Dua), Kelurahan Lagaligo, Kota Palopo.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, Yudha dilarikan warga ke RS.ATMEDIKA setelah ditikam.
Pelaku dua orang mengendarai sepeda motor. Usai menikam korban, pelaku kabur.
Beberapa saat setelah peristiwa ini, tim Resmob Satreskrim Polres Palopo tiba di lokasi kejadian. Tim Resmob melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sehari sebelumnya, kasus penikaman juga terjadi di Kota Palopo. Korbannya bernama Didit, siswa SMKN 1 Palopo, ditikam orang tak dikenal saat berboncengan temannya di Jalan Anggrek, tepatnya di belakang SMAN 3 Palopo. (Iys)
