GOWA — Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) menghadiahi bantuan keuangan daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp 50 miliar.
Hadiah ini sebagai kado HUT Gowa ke-699 yang diperingati Minggu, 17 November 2019, di Benteng Somba Opu.
“Saya hadir tentu merupakan support bagi Pak Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu, kado ulang tahun Gowa, kami memberikan bantuan keuangan daerah untuk 2020 sebesar Rp 50 miliar,” kata Nurdin Abdullah.
Gubernur berharap, bantuan ini dapat berkontribusi dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Gowa. Demikian juga terkait bantuan ini, setiap pemerintah daerah diberikan kesempatan untuk mengajukan program inovatif yang mendukung pembangunan daerah.
“Kebijakan bantuan keuangan daerah kami naikkan dari Rp 24 miliar (Rp 1 miliar per kabupaten) menjadi Rp 300 miliar,” ungkapnya.
Setiap daerah diberikan kewenangan penuh untuk memanfaatkan dana bantuan ini. Diketahui, tahun 2020 Pemprov Sulsel akan menaikkan bantuan keuangan daerah dari Rp300 miliar menjadi Rp 500 miliar.
Pada kesempatan ini, Nurdin Abdullah juga menyampaikan, Pemerintah Jepang memberikan hibah ambulans dan pemadam kebakaran (Damkar) dari Jepang sebanyak 39 unit.
“Insyaallah Gowa juga akan mendapat ambulans dan Damkar,” terangnya.
Pada tahun 2020 mendatang, Kabupaten Gowa juga akan kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) Pasar.
“DAK Pasar yang akan diberikan ke Sulsel itu juga akan kita serahkan ke Gowa. Saya kira ini sebuah kado yang tentu merupakan support Pemprov Sulsel,” paparnya.
Pada kesempatan itu juga, Nurdin Abdullah, mengajak masyarakat Sulsel yang hadir di HUT ke-699 Gowa untuk mendoakan Almarhum Ichsan Yasin Limpo dengan cara membaca surah Al Fatihah.
“Izinkan saya mengajak bagi kita semua untuk mengirimkan Al Fatihah kepada tokoh kita, pemimpin kita, almarhum Bapak Doktor Haji Ichsan Yasin Limpo, Al Fatihah,” kata Nurdin Abdullah,
Di momentum hari jadi ini, Nurdin Abdullah menyampaikan, tokoh Gowa Karaeng Pattingaloang telah diangkat menjadi pahlawan nasional. Di sisi lain, tokoh Gowa yang juga Bupati Gowa dua periode, Ichsan YL, telah berpulang ke Rahmatullah tahun ini.
“Kita kehilangan tokoh pemimpin yang tentu kita kenal sebagai pemimpin yang tegas, pemimpin yang punya leadership yang sangat kuat. Oleh karena itu, kita punya kewajiban untuk melanjutkan perjuangan Bapak Almarhum Doktor Haji Ichsan Yasin Limpo,” ujarnya.(int)
