KORANSERUYA.COM–Identitas jasad pria tanpa kepala di Sungai Lamasi di Desa Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, masih misterius. Jasad malang tersebut masih disimpan polisi di kamar mayat RSUD Sawerigading Palopo, Jumat (2/9/2022).
Saat ditemukan, kondisi jasad telah membusuk disela-sela batu di aliran sungai. Jasad malang tersebut tanpa kepala. Sampai sekarang belum ada pihak yang mengenali atau mengaku sebagai keluarga. “Belum terungkap identitasnya,” kata Kapolsek Walenrang, Iptu Siliwadi.
Saat ditemukan, korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sawerigading Palopo, dan dilakukan visum luar. Hal itu guna mencari tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. ”Ternyata tidak ada. Korban diduga meninggal karena hanyut,” kata Iptu Siliwadi.
Menurut Sliwadi, pihaknya saat ini sedang mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkan ke Polsek Walenrang.
“Sementara kita kumpul data semua, sudah disampaikan ke warga di beberapa desa kalau ada yang merasa kehilangan keluarga disampaikan segera. Kita juga masih kumpulkan informasi lainnya,” katanya.
Menurut Siliwadi, hingga sempat menduga korban adalah pekerja salah satu perusahaan tambang (tower) di daerah Ilan Batu Uru yang dikabarkan hilang tanggal 10 Agustus 2022 lalu. Namun ciri-ciri dan postur tubuh korban dengan pekerja tambang yang dilaporkan hilang, tidak sesuai atau tidak sama.
“Tetapi kami masih tetap selidiki, karena usia pekerja tambang yang dilaporkan hilang tidak terlalu jauh dengan usia korban. Kita masih akan lakukan penyelidikan mendalam,” kata Iptu Siliwadi.
Sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter RSUD Sawerigading dan tim Inafis Polres Luwu, jasad laki- laki yang ditemukan tersebut memiliki ciri- ciri jari tangan yang panjang dan usia diperkirakan kurang lebih 20 tahun. “Tim medis menduga korban sudah meninggal sekitar tiga hari saat ditemukan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Ilanbatu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, geger dan heboh. Musababnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Lamasi di desa itu. Kondisi mayat tersebut sangat mengenaskan, tidak berbalut pakaian dan tanpa kepala.
Jumik, salah seorang warga setempat, Kamis (1/9/2022) siang, sekitar pukul 11:00 Wita, awalnya berniat memasang perangkap biawak di sungai. Saat berjalan di pinggir sungai, Jumik kaget lantaran matanya melihat sesosok tubuh manusia di pinggir sungai. Mayat tersebut berada disela-sela batu.
Dia kemudian mendatangi mayat tersebut, yang diakuinya sudah menyebar bau busuk. Posisinya seperti orang sedang tidur, tidak memiliki kepala,” kata Jumik.
Setelah menemukan mayat tersebut, Jumik kemudian berteriak memanggil warga. Selanjutnya, Anggota Polsek Walenrang bersama Babinsa mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Kemudian mayat tersebut dibawa ke RSUD Sawerigading Palopo untuk kepentingan visum. (liq)