IKB KJP Kukuhkan 374 Wisudawan, 62 Orang Lulus dengan Predikat Cum Laude

49
ADVERTISEMENT

PALOPO – Intitut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada(IKB KJP) mengukuhkan sebanyak 374 wisudawan, Program D-3 Kebidanan, S-1 Kebidanan.

Serta Profesi Bidan dan Program Studi Profesi Ners di Gedung Sadonrae, Kota Palopo, Senin(26/2/2024). Rektor IKB KJP, Prof Dr Rusdiana Junaid merincikan, dari 374 wisudawan, 62 orang dinyatakan lulus dengan predikat cum laude.

ADVERTISEMENT

Sementara wisudawan yang lulus dengan predikat sangat memuaskan sebanyak 282 orang atau 75,4 persen dan predikat memuaskan sebanyak 30 orang.

“Dengan predikat kelulusan yang sangat baik ini, harapan saya adalah lulusan IKB KJP memiliki wawasan dan
pengetahun yang luas, keterampilan yang mumpuni di bidangnya masing-masing dan sikap yang dapat diteladani baik oleh keluarga maupun masyarakat di lingkungan kerjanya,”ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh Rosdiana menjelaskan, saat ini IKB KJP terus dan terus berbenah untuk memberikan kontribusi nyata dalam hal penyediaan SDM melalui dunia pendidikan formal. Saat ini IKB KJP akan meningkatkan statusnya dari institut menjadi universitas dengan nama Universitas Kurnia Jaya Persada.

Peningkatan status itu katanya, juga diikuti dengan pendirian tiga Program Studi (Prodi) baru yakni, S1 Teknik Sipil, Ilmu Hukum dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Selain itu hal yang sangat menggembirakan terkait dengan kelembagaan saat ini adalah IKB KJP dalam proses pembukaan program studi Kodokteran dan Profesl dokter yang telah divitasi oleh tim gabungan dan sedang menunggu Izin terbit.

Selain itu juga untuk mewujudkan SDM yang berdaya saing tinggi, IKB KJP senantiasa berkomitrmen untuk terus meningkatkan kemampuan, ketrampilan, dan wawasan para dosen sebagai ujung tombak pelaksana tridarma perguruan tinggi melalui jalur studi lanjut baik pada jenjang S-3 maupun jenjang profesi dan mengikutsertakan mereka pada program-program pelatihan seperti Item Development, OSCE, Bimtek Penjaminan mutu.

“Saat ini, 3 dosen sedang studi lanjut ke program doctor, 2 dalam negeri, memperoleh beasiswa BPI, 1 di Unhas atas nama Ns. Lestari Lorna Lolo, dan 1 di UNM, atas nama Lutfi dan 1 di Luar Negeri dengan biaya mandiri atas nama Ns. Bestfy Anitasari, di Philippines Women’s University,” imbuhnya.

Sementara itu Walikota Palopo yang diwakili oleh Asisten I Pemkot Palopo ,Ruslan mengatakan bahwa IKB KJP seperti yang diketahui saat ini terus berbenah dan berubah dari fakultas kesehatan menjadi fakultas kedokteran. “Kita berdoa dan harapkan semoga ikb kjp bisa mewujudkan fakultas kedokteran di kota Palopo,”jelasnya.

Selain itu dia juga menyampaikan bahwa IKB KJP sangat membantu pemerintah kota Palopo dalam upaya program baik lewat edukasi maupun aktivitasi di lapangan .

“Kami sangat mengaperasi IKB KJP dalam dukungannya yang membantu kami dalam upaya penurunan jumlah stunting di kota Palopo,dimana dari data stunting pada tahun 2022 yang berjumlah 400,tahun 2023 turun mwnjadi 228 dan pada awal tahun ini 2024 jumlah stunting dikota Palopo turun menjadai 154 orang,” imbuhnya. (Put/JUN)

ADVERTISEMENT