INFOGRAFIS : Ada Apa Kotak Amal Masjid Jadi Sasaran Pencuri di Palopo?

766
ADVERTISEMENT

PALOPO – Dalam bentuk dan alasan apapun, pencurian tidaklah dibenarkan. Apalagi jika aksi kurang terpuji itu dilakukan di masjid tempat orang beribadah.

Salah satu yang paling diincar ‘si panjang tangan’ jika berada di masjid ialah kotak amal. Sebab, disitulah para dermawan menderamakan sebagian rezekinya dengan tujuan beramal.

ADVERTISEMENT

Satu yang membuat hati teriris, di beberapa kejadian pencurian masjid dilakukan anak di bawah umur. Para generasi bangsa yang harusnya dididik agar menjadi orang baik, malah menciptakan diri menjadi benih berakhlak buruk.

 

Berikut kejadian pencurian kotak amal masjid yang berhasil dirangkum Koran SeruYA :

ADVERTISEMENT

1. Muchsinin (47)
Warga Kelurahan Songka, Palopo termasuk spesialis dalam menggasak isi kotak amal. Sedikitnya, pria yang kesehariannya sebagai tukang ojek itu telah melakukan lima kali melakukan aksinya di berbagai masjid yang berada di Palopo. Lima masjid itu antara lain, masjid yang ada di Anggrek, Merdeka, Buntu Datu, Penggoli dan Ahmad Razak. Aksinya baru terhenti saat Unit Reskrim Polsek Wara membekuknya di kediamannya, Selasa (30/7/2019) lalu. Saat itu, dia mengaku bertobat dan menyesal telah melakukan pencurian.

2. PH (11) dan YT (13)
Usia mereka baru belasan tahun tapi sepak terjang PH (11) dan YT (13) dalam mencuri kotak amal masjid tidak dapat diragukan lagi. Sebelum diamankan Unit Reskrim Polsek Wara, Jumat (20/3/2020) silam, dua bocah itu sudah melakukan pencurian kotak amal di lima masjid. Bukan hanya menyasar masjid, kedua bocah itu juga melakukan pencurian di toko yang ditinggal pergi pemiliknya. Kelima masjid itu ialah Masjid Jalan Khm Razak Rp. 3.250.000, Mesjid Lagaligo, Mesjid jalan Malaja Rp. 1 Juta, Masjid Jalan Cakalang dekat Indomaret Rp. 2 juta dan Masjid jalan Belimbing Rp. 2 Juta.

3. Dodi cs
Dodi hanya bisa tertunduk malu, kala dirinya menyerahkan diri ke pihak RT/RW Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo. Dodi nyaris diamuk massa. Itu lantaran, aksi nekatnya membobol kotak amal masjid. Isi kotak amal masjid itu Rp 600 ribu. Beruntung Anggota Polsek Wara segera datang dan mengamankan Dodi. Dihadapan polisi, dia mengaku uang itu untuk dibelikan nasi kuning.

4. MI (16)
Satu lagi anak di bawah umur yang memilih menjadi spesialis pencuri kotak amal masjid. Sebelum diringkus Polsek Wara, (12/8/2021) MI sudah 11 kali melakukan pencurian kotak amal dari delapan masjid. Bahkan, askinya itu terekam di salah satu masjid kemudian viral di media sosial. Delapan masjid tempat MI melakukan aksinya ialah Masjid Islamic Center, Masjid Baitul Ikhlas Jembatan bolong (2 kali), Masjid Pesantren Putri Anggrek (3 kali), Masjid Kodim 1403 Al-Furqoon, Masjid di Lapangan Bua, Masjid Pesona Istana Luwu, Masjid Al-Amanah Lagaligo dan Masjid Dangerakko.

5. AD (35)
Terbaru ialah AD, warga asal Samarinda, Kalimantan Timur. Dia dipergok warga saat mencuri celengan Masjid Nur Afiat di Jalan Salak, Kelurahan Lagaligo, Rabu (18/8/2021). Dia bahkan nyaris diamuk massa. Beruntung, salah seorang warga mengamankannya di teras rumahnya sambil menunggu Polres Palopo menjemput pelaku. (liq)

ADVERTISEMENT