Innalillahi…, Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Pinggir Pantai Bahari Bua

564
Warga Dusun Pantai Bahari, Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, geger. Di pagi hari, Kamis (26/12/2024), sekitar pukul 07:30 Wita, warga setempat digegerkan adanya sesosok mayat perempuan tergeletak di pinggir sungai, tak jauh dari Pantai Bahari.
ADVERTISEMENT

LUWU –Warga Dusun Pantai Bahari, Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, geger. Kamis (26/12/2024), sekitar pukul 07:30 Wita, warga setempat digegerkan adanya sesosok mayat perempuan tergeletak di pinggir sungai, tak jauh dari Pantai Bahari.

Sontak saja, penemuan mayat yang ditemukan dalam kondisi tak berbusana itu, membuat warga setempat kaget. Apalagi, setelah diidentifikasi, mayat tanpa busana tersebut ternyata dikenal warga setempat. Korban bernama Winda Ceria (44) tahun warga Dusun Karang-Karangan, Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua.

ADVERTISEMENT

Fefe, warga setempat, pertama kali melihat mayat korban. Saat itu, Fefe mengaku tengah bersepeda di sekitar Pantai Bahari. Saat bersepeda, Fefe mengaku melihat mayat korban tergeletak dalam kondisi tak berbusana di pinggir pantai.

“Saya kaget melihat mayat, kemudian saya meminta bantuan warga. Mayat itu dalam kondisi tak berbusana,” kata Fefe.

Tak berselang lama, aparat Kepolisian dari Polsek Bua mendatangi lokasi kejadian. Kemudian, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bua. Mayat korban telah diserahkan kepada keluarganya di Desa Karang-Karangan.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jhody Dharma mengungkapkan, korban diduga meninggal dunia karena terbawa arus air sungai. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Jhody menambahkan, keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan resmi, menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi. “Ada penolakan otopsi juga dari keluarga korban,” bebernya. (ayonk/mat)

ADVERTISEMENT