KORANSERUYA.COM — Setelah foto, video dan kisahnya ramai di sosial media, gadis manis yang berprofesi sebagai tukang tambal ban di kota idaman ini banyak mendapat simpati publik dan para tokoh.
Termasuk Partai Nasdem kota Palopo yang penasaran hingga bergerak cepat mencari lokasi bengkel sang gadis berhijab itu.
Hasmiani usianya baru menginjak 18 tahun yang lokasi bengkelnya terletak di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di kelurahan Buntu Datu kecamatan Bara, kota Palopo.
Dia nampak kaget saat didatangi rombongan Nasdem Palopo yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Abd Salam didampingi dua rekannya di DPRD, Lupita dan Efendi. Termasuk Sekretaris Nasdem, Umar. Nampak juga Camat Bara, Dewa Gau dan Lurah Buntu Datu, Hasnah ikut serta.
Dia tidak menyangka, kelihaiannya menambal ban yang direkam oleh salah seorang yang kebetulan ban motornya bocor, viral di media sosial.
Abd Salam dalam kesempatan itu mengaku ikut terharu dan termotivasi melihat kegigihan Hasmiani bekerja menambal ban. Apalagi dia seorang perempuan, yang notabene tambal ban dikerjakan seorang pria.
“Kami terharu melihat video yang beredar. Ini motivasi bagi anak muda yang lain. Apalagi di tengah pandemi seperti ini,” ucap Abd Salam, Jumat (6/8/2021).
Hal senada disampaikan Seketaris Nasdem. Umar berharap, dengan bantuan dari partai besutan Surya Paloh ini, Hasmiani mampu mengembangkan usaha bengkel lebih besar lagi.
“Harapannya, bantuan ini bisa menambah modal usaha. Insya Allah tidak ada usaha yang sia-sia. Terus semangat,” kata Ketua KNPI Palopo itu.
Sementara Hasmiani tak mampu menyembunyikan rasa harunya usai mendapat bantuan modal usaha dari Partai Nasdem.
“Bantuan ini akan saya gunakan untuk belanja peralatan bengkel. Kebetulan juga bengkel ini masih bercampur dengan jualan (bahan campuran),” tuturnya.
“Saya sudah minta tanah yang disamping kepada yang punya, dan diberi izin untuk perlebar bengkel,” sambung Hasmiani seraya mengucapkan terima kasih.
Hasmiani yang memang belum lama menetap di Palopo adalah alumni SMA Soyojaya Sulawesi Tengah. Di tengah ketatnya persaingan, pemudi putus sekolah itu berinisiatif untuk usaha mandiri dan membuka bengkel sendiri.
“Daripada tinggal menganggur, saya dipanggil kakak ke sini (Palopo). Dan kerja sebagai penambal ban,” jelasnya.
Ditanya mengapa memilih tambal ban, Hasmiani mengaku hobi memperbaiki motor.
“Kalau motor saya rusak, biasanya perbaiki sendiri. Cuma kendalanya biasa, kalau ada yang berat seperti keraskan baut, biasa dibantu orang,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun seorang perempuan, ia bisa hidup mandiri dan sukses sehingga bisa membanggakan keluarga.
“Terima kasih atas bantuan semua pihak, semoga berkah dan bermanfaat,” pungkasnya.
Diketahui, bantuan yang diberikan oleh kader partai Nasdem kepada Hasmiani berupa uang tunai senilai Rp7jt, termasuk dari wakil ketua DPRD Sulsel yang juga berasal dari Nasdem, Syahruddin Alrif.
(*)
