MAKASSAR –Teka-teki siapa penjabat (Pj) Bupati Luwu akhirnya terungkap. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Saleh ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Luwu.
Sedangkan, Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Andi Batarilifu yang ditunjuk menjadi Pj Bupati Wajo.
“Iya. Sudah beredar namanya (Kadis PMD Sulsel Muhammad Saleh serta Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otonomi Daerah Andi Batarilifu jadi Pj Bupati),” ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir dilansir dari detikSulsel, Senin (19/2/2024).
Idham mengatakan surat penunjukan keduanya diterima oleh Pemprov Sulsel dari Kemendagri pada Jumat (16/2). Muhammad Saleh akan dilantik langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
“(Surat dari Kemendagri diterima) Jumat (tanggal 16 Februari 2024). Dilantik langsung oleh Pak Pj Gubernur,” bebernya.
Dia menyebut keduanya akan dilantik pada Rabu (21/2). Sehari sebelumnya, Muhammad Saleh dan Andi Bataralifu akan mengikuti gladi pelantikan di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
“Insyaallah dilantik Rabu tanggal 21 Februari pagi. Pelantikan di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Tanggal 20 Februari gladi pelantikan di sana juga,” katanya.
Untuk diketahui, keduanya menggantikan jabatan Bupati-Wakil Bupati Luwu dan Wajo yang berakhir 15 Februari lalu.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin diminta Kemendagri menunjuk Pelaksana harian (Plh) Bupati Luwu dan Wajo menjelang masa jabatan kepala daerah di dua kabupaten itu berakhir. Bahtiar pun menunjuk Sekda Kabupaten Luwu Sulaiman dan Sekda Wajo Armayani untuk menjadi Plh Bupati di dua wilayah itu.
“Kan besok berakhir masa jabatannya (Bupati-Wakil Bupati) Luwu dan Wajo. Ada juga kami terima surat dari Kemendagri untuk menyampaikan kepada Pj Gubernur untuk menunjuk Sekda Luwu dan Sekda Wajo sebagai Plh Bupati,” ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir kepada detikSulsel, Rabu (14/2).
Idham mengatakan surat dari Kemendagri tersebut telah diterima oleh Pemprov Sulsel pada Selasa (13/2) kemarin. Dia menuturkan penunjukan Plh Bupati ini karena SK penetapan Pj Bupati untuk kedua daerah tersebut belum ditetapkan.
“Kemarin (suratnya diterima dari Kemendagri). Dan memang sudah lama kita anu… karena belum ada SK (Pj Bupati) kita terima ini. Belum ada turun dari Jakarta,” ungkapnya. (mat)
