PALOPO–Kampanye dialogis Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo No.2 DR H. Farid Kasim Judas dan DR Hj Nurhaenih (FKJ-Nur) di pesisir kawasan Jalan Topi Abang, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, berlangsung semarak dan meriah.
Berbeda dengan kampanye di kelurahan lainnya, puluhan emak-emak pendukung dan simpatisan FKJ-Nur secara swadaya menyiapkan makanan khas Palopo bagi warga yang mengikuti kampanye dialogis tersebut.
Beragam makanan khas Palopo seperti lawa, pacco, ikan bakar, dan menu makanan lainnya disiapkan warga di lokasi kampanye. Warga yang menghadiri kampanye tersebut menikmati aneka makanan tersebut. Termasuk Calon Walikota Palopo, FKJ dan Ketua Tim pemenangan, Budi Sada.
“Terima kasih atas keikhlasan warga Ponjalae menyiapkan beragam makanan khas Palopo untuk peserta kampanye. Ini satu bentuk kebersamaan FKJ-Nur dengan masyarakat Ponjalae,” kata Budi Sada.
Kampanye dialogis FKJ-Nur di Kelurahan Ponjalae merupakan titik kampanye ke-38 tingkat kelurahan. Dalam kampanye tersebut, FKJ mengaku optimis akan memenangkan Pilkada 2024 di Kelurahan Ponjalae setelah melihat antusias masyarakat hadir.
“Kampanye ini tingkat kelurahan, tetapi yang hadir seperti kampanye tingkat kecamatan. Ini menunjukkan jika kemenangan FKJ-Nur menyata di Kelurahan Ponjalae,” kata FKJ, dalam orasi politiknya.
Selain menyampaikan berbagai program unggulan FKJ-Nur dalam kampanye tersebut, FKJ meminta warga Ponjalae agar ikut mendukung Pilkada Palopo damai 2024 dengan cara tidak menjelekkan pasangan calon lainnya. Sebab, semua pasangan calon yang maju Pilkada Palopo adalah putera-puteri Palopo terbaik, yang tentunya memiliki niat yang baik memajukan Kota Palopo lima tahun kedepan.
FKJ juga meminta warga Ponjalae mengawal kemenangan FKJ-Nur di kelurahan tersebut, dengan cara tidak ragu memilih pasangan FKJ-Nur yang memiliki berbagai program unggulan pro kepentingan masyarakat. Diantaranya program gratis seragam sekolah mulai tingkat TK hingga SMP, beasiswa S1 hingga S3, program BPJS kesehatan dan gratis BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal, program diklat pelaut 1.000 warga.
“Kami tidak hanya fokus memprogramkan pembangunan infrastruktur, tetapi banyak program menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” kata FKJ. (***)