PALOPO — Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA menyampaikan kuota Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo untuk tahun akademik 2024/2025 ini telah penuh.
Setelah dilakukan penerimaan mahasiswa baru mulai dari Februari, sejak diterimanya SK hingga tanggal 1 Agustus 2024. “Alhamdulillah, kuota untuk penerimaan untuk tahun akademik ini sudah penuh, selaku rektor saya mengucapkan selamat kepada yang telah dinyatakan lulus oleh tim seleksi, dan kepada yang belum berkesempatan, Insya Allah tahun depan akan dibuka Kembali. Dan untuk program studi lainnya itu masih dibuka,”ucap Rektor disela-sela kegiatan Roadshow Akademik Kolaborasi FK-Unhas dan FK-UMB Palopo, Kamis 6 Juni 2024 di pelataran Kampus 2 UMB Palopo.
Diketahui sebanyak 13 Program Studi yang dikelola oleh UMB Palopo, diantaranya Program Magister: S2 Kesehatan Masyarakat, Program Profesi: Profesi Ners (ns.), Profesi Bidan (bdn.), Fakultas Kedokteran: S1. Kedokteran, Profesi Dokter, Fakultas Kesehatan: Program Profesi: Profesi Ners.(Ns.), Profesi Bidan (Bd.) Program Sarjana: S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kebidanan, Fakultas Bisnis: S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, Fakultas Hukum: S1 Ilmu Hukum, dan Fakultas Ilmu Komputer: S1 Sistem Informasi, S1 Informatika.
Prof. Nila, sapaan akrab Rektor juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang antusias terhadap Fakultas Kedokteran di UMB Palopo. Pasalnya kuota penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran tahun ini di Universitas Mega Buana Palopo sebanyak 50 orang, sementara peminat khusus untuk program studi tersebut mencapai 1000an orang. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada UMB Palopo terkait penyelenggaraan Fakultas Kedokteran ini,”ucapnya. Insya Allah, lanjut Rektor, Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo mulai melakukan perkuliahan pada awal September mendatang.
Diketahui, seleksi penerimaan Fakultas Kedokteran di Universitas Mega Buana Palopo terbilang ketat, dimana tim seleksi dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin selaku Pembina FK UMB. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Sc, SpPD-KGH, SpGK, FINASIM saat gelaran Roadshow Akademik kolaborasi FK-Unhas dan FK-UMB Palopo, kamis kemarin mengatakan, bukan tanpa alasan FK-UMB Palopo sangat diminati. Ia menyebutkan FK UMB Palopo, tepat menjadi pilihan pertama bagi masyarakat dengan segala fasilitas dan kelengkapan SDMnya, apalagi telah menjadi rujukan nasional untuk pembukaan program studi kedokteran.
Disamping itu ungkapnya, FK UMB Palopo dibina oleh FK Unhas dimana standar pelaksanaan FK itu persis sama dengan Unhas. “Fakultas Kedokteran UMB Palopo sangat lengkap seperti halnya Fakultas Kedokteran terbaiknya di Indonesia, kalo mau dibilang kasarannya, apa yang ada di FK Unhas itu ditarik ke FK UMB Palopo,”ungkap Prof. Haerani dihadapan ratusan pelajar SMA Bersama guru dan Kepala Sekolah SMA se Kota Palopo.
Ia dalam dalam pamaparan materi Roadshow nya meyakinkan pelajar di kegiatan itu khususnya yang ingin kuliah kedokteran agar mencari referensi perguruan tinggi sebelum melakukan pendaftaran, dengan memperhatikan beberapa poin. Diantaranya kualitas pengajar, jaringan rumah sakit dan industri, Fasilitas lengkap, akreditasi yang terakui dan prospek karir lulusan yang beragam. Disampaikan bahwa saat ini di Indonesia berdasarkan pengakuan secara luar negeri Versi QS World University Ranking untuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia hanya ada 5 Perguruan Tinggi yakni, Universitas Indonesia: QS World University, Universitas Airlangga: QS World University, Universitas Gadjah Mada: QS World University, Universitas Padjadjaran: QS World University dan Universitas Hasanuddin.
“Satu yang terbaik di Indonesia dari 5, yang ada adalah Unhas satu-satunya di Indonesia Timur, Pembina Fakultas Kedokteran UMB Palopo,”jelasnya. Dan dia menyatakan bahwa dari fasilitas, SDM UMB Palopo sama dengan kampus terbaik itu. ” Buat apa jauh-jauh kuliah ke Jakarta, jawa, bahkan Makassar kalau ada juga yang terbaik di Palopo yang seperti Unhas,”kuncinya. (*)