PALOPO–Akhirnya Baharman Supri bernafas lega. Di last minute, jelang batas akhir bakal calon diberi waktu melengkapi berkas pencalonannya, legislator cerdas di DPRD Palopo itu akhirnya melengkapi berkas persyaratan pencalonannya.
Hal ini ia sampaikan lewat pesan elektronik yang diterima redaksi Koran Seruya, Jumat kemarin (29/5).
“Alhamdulillah, Tim Baharman Supri telah menyerahkan berkas dukungan di hari terakhir. Setelah penyempurnaan terakhir hari ini, maka berkas ketiga kandidat akan dibawa ke DPD I untuk menunggu jadwal Fit and Proper Test untuk menggali visi, misi dan mindset para kandidat ketua DPD II Golkar Palopo lima tahun ke depan,” demikian caption dari selembar foto yang dikirimkan pengusaha cukup ternama di kota idaman itu.
Rupanya, politisi senior Golkar itu diam-diam telah menjalin komunikasi intens di kalangan penentu sang pemilik suara saat Musda III Golkar Kota Palopo yang rencananya dihelat Juni 2021 mendatang.
Buktinya, dukungan 30 persen suara sudah ia dapatkan.
“Kami ibarat pelari marathon yang berharap tiba di finish dengan kemenangan. Saya tidak menggunakan gaya sprint alias kecepatan, tetapi langkah yang terukur agar bisa tiba di tujuan,” kata Baharman dengan nada optimis.
Hanya saja, baik Baharman maupun Panitia Pendaftaran enggan memberi bocoran sumber dukungan bagi Ketua Kahmi Palopo itu.
Seperti diketahui, saat ini ada tiga calon ketua yang telah mengembalikan formulir pendaftarannya.
Selain nama Wakil Walikota Palopo H Rahmat Masri Bandaso ada juga ada nama Ketua DPRD Palopo Hj Nurhaenih, dan Anggota DPRD Palopo, Drs H Baharman Supri MM.
Dan sebagai salah satu persyaratan, setiap kandidat wajib mengantongi minimal 30 persen rekomendasi dari pemilik suara.
Wakil Ketua Bappilu Golkar Sulsel: Arah Dukungan Tak Boleh Bocor
Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka meminta kepada panitia agar tidak membocorkan arah dukungan masing-masing pemilik suara.
”Prediksi orang luar (bukan pengurus) bukan kader boleh saja berpendapat. Tapi orang dalam tidak boleh bocorkan siapa dukung siapa. Ini rahasia internal. Dalam Musda segalanya akan terjawab,” kata Lakama kepada awak media, Jumat (30/5).
Panitia hanya boleh menerima dan melaksanakan seluruh proses sesuai petunjuk pelaksanan (Juklak) No. 2 tahun 2020 yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang berlaku sama di seluruh Indonesia.
Panitia melalui Steering Commitee (SC) akan melaporkan dalam Musda seluruh rangkaian selama pendaftaran.
Dalam Musda tersebut akan ditentukan keabsahan arah dukungan masing-masing pemilik suara.
Dalam Musda itu juga akan ditetapkan calon mana yang tidak lolos.
Lakama menegaskan, syarat dukungan minimal lolos jika didukung 30 persen suara yang dibuktikan dengan surat dukungan tertulis dari pemilik suara.
Dan boleh saja saat mendaftar, seorang bakal calon kurang suaranya tapi saat voting justru melampaui yang lainnya.
Untuk Kota Palopo, jadwal fit and propert test direncanakan bersamaan dengan Golkar Luwu Utara dan Luwu Timur.
Pelaksanaannya di Kantor Golkar Sulsel Jalan Botolempangan Makassar, pada 4 Juni 2021 mendatang.
Plt Ketua Golkar Palopo Lapor ke Taufan Pawe
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Palopo, Abbas Hady mengatakan jika seluruh berkas pencalonan tiga kandidat telah diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan, Harizal A. Latif.
Kata dia, berkas itu akan segera diverifikasi untuk kemudian dilanjutkan ke Fit And Propert Test.
“Berkasnya sudah di Ketua Tim Penjaringan. Setelah itu baru akan dibawa pada kegiatan selanjutnya yakni Fit And Propert Test, rencananya Jumat 4 Juni mendatang,” kata Akbar Hadi.
Politisi Golkar asal Gowa ini mengaku jika seluruh tahapan telah dilaporkan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, pagi tadi. “Semua hasil kerja tim di lapangan telah saya laporkan. Termasuk, seluruh tahapan yang telah dilalui seluruu kandidat,” ungkapnya.
Adapun ditanya mengenai peluang kadidat yang akan memenangkan pertarungan di Musda, Abbas mengatakan jika seluruh kandidat punya kans yang sama. Catatanya, kata dia, seluruh kandidat harus mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara Musda.
“Kalau berbicara peluang, pasti semua punya itu. Terpenting harus tertib secara aturan dan administrasi yakni mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara Musda,” katanya.
Dihubungi terpisah, Taufan Pawe menyampaikan rasa rasa terima kasih atas kinerja kader Partai Golkar Palopo dan segenap komponen Golkar di Palopo karena telah membuktikan kemampuan berdinamika yang produktif bagi peningkatan elektoral partai.
“Kita berharap, para fungsionaris Partai Golkar Kota Palopo tetap meluangkan waktunya sekitar 15 menit tiap hari untuk memikirkan upaya peningkatan elektoral partai ke depan,” kata Walikota Parepare itu.
(*)
