PALOPO–Masalah LGBT yang memicu tingginya kasus HIV/AIDS di Kota Palopo dianggap masalah serius dan patut menjadi perhatian semua elemen masyarakat di Kota Palopo. Saking seriusnya, Pj Walikota Palopo, Asrul Sani menjadikan LGBT sebagai pemicu melonjaknya HIV/AIDS di Palopo sebagai inti utama sambutannya pada hari raya Idul Fitri.
Dalam sambutan Pj Walikota Palopo yang akan dibacakan secara seragam di berbagai lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri, Pj Walikota Palopo mengingatkan kepada masyarakat Kota Palopo untuk mengawasi praktik LGBT di lingkungan tempat tinggal, terutama di kalangan keluarga. Terutama anak-anak yang beranjak remaja.
Masalah LGBT dalam sambutan Idul Fitri Pj Walikota Palopo tersebut, dianggap masalah sangat serius karena telah mendongkrak kasus HIV/AIDS di Palopo, sehingga meminta seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli dan melindungi keluarga dari pengaruh LGBT tersebut.
Diuraikan dalam sambutan Pj Walikota Palopo tersebut, angka kasus HIV/AIDS di Palopo sudah diatas 400 kasus. Sebagian besar disebabkan LGBT, terutama homoseksual. Karena itu, Pj Walikota Palopo meminta masyarakat Kota Palopo untuk ikut memerangi praktik LGBT.
“Sambutan seragam Pj Walikota yang akan dibacakan saat sholat Idul Fitri, memang banyak mengurai persoalan LGBT di Palopo yang menjadi penyebab utama meningkatnya kasus HIV/AIDS di Palopo,” kata Kadis Kominfo Palopo, Hamsir. (***)