MAKASSAR — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh mengungkap kepala daerah di lima kabupaten/kota akan diisi penjabat sementara (Pjs) selama masa kampanye Pilkada 2024. Dia mengaku mengirim 15 nama calon Pjs ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Hari ini kita kirimkan ke Kementerian Dalam Negeri daerah-daerah yang kepala daerah definitifnya mau maju (Pilkada 2024),” ujar Zudan kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (3/9/2024).
Zudan mengatakan 15 nama calon Pjs yang dikirim ke Kemendagri masing-masing 3 nama per kabupaten/kota ke Kemendagri. Nama-nama yang dikirimkan merupakan pejabat Pemprov Sulsel.
“Pejabat Pemprov. Ada 15 nama yang saya usulkan ke pusat,” katanya. Lebih lanjut, Zudan mengapresiasi para kepala daerah yang memilih cuti panjang selama masa kampanye Pilkada 2024. Menurutnya, hal itu lebih baik ketimbang kepala daerah mengambil cuti singkat.
“Kan, (kepala daerah yang maju Pilkada 2024) harus cuti dan beliau-beliau memilih cuti (panjang). Itu bagus daripada 2 hari cuti 2 hari masuk, pasti akan ada suara-suara yang tidak enak,” tuturnya.
“Makanya saya apresiasi para kepala daerah yang langsung cuti dua bulan selama masa kampanye,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir membeberkan lima kabupaten/kota yang akan diisi Pjs, yakni Kota Makassar, Kabupaten Luwu Timur, Bulukumba, Maros, dan Toraja Utara. Menurutnya, Pjs akan mulai menjabat setelah penetapan calon Pilkada 2024 di KPU.
“(Mulai menjabat) setelah penetapan (calon di KPU). Mungkin 25 (September) cuti kampanye,” ungkapnya. Idham menambahkan bahwa Pjs yang diusulkan harus memiliki pengalaman cukup meskipun ada juga pertimbangan untuk memilih pejabat baru yang dinilai mampu menjalankan tugas dengan baik. Kata dia, Pjs yang akan menjabat nanti adalah pejabat eselon II Pemprov Sulsel. “Eselon II Pemprov. Di samping ada pengalaman, ada yang baru juga,” tuturnya. (*)