PINRANG – Secara dramatis, Gaspa 1958 berhasil menaklukkan Nene Mallomo FC dalam laga pamungkas Babak 4 Besar Liga 3 Sulsel di Lapangan Malimpung Kabupaten Pinrang, Selasa, 29 Oktober 2019.
Gol kemenangan Gaspa dilesakkan Raikard hasil kerjasama apik dari tengah pertahanan tim Nene Mallomo, yang berasal dari kabupaten penghasil beras, Sidrap.
Official Gaspa 1958, Hamka Habo saat dihubungi via seluler mengatakan, gol semata wayang Gaspa yang lahir di menit ke 11 babak pertama, sontak membuat anak-anak Laskar Ganggawa kaget dan down. Semangat juang anak asuh Gafur Syamsu pun semakin berkobar untuk memenangkan laga penutup ini.
“Alhamdulillah, anak-anak menang 0-1 lawan Sidrap, kita masih tunggu hasil dari stadion Bau Massepe yang dimainkan secara bersamaan,” beber Hamka saat dihubungi via seluler.
Dengan hasil ini, Gaspa kini mengemas 4 poin dan mendampingi Perspin Pinrang yang juga menang tipis 0-1 atas si kuda liar, Persijo Jeneponto. Praktis, Perspin Pinrang dinyatakan keluar sebagai juara Liga 3 Indonesia Zona Sulsel musim 2019.
Hasil akhir 1-0 membuat Perspin mendulang 5 poin di klasemen akhir babak semifinal atau 4 Besar. Sedangkan Tim Gaspa 1958 yang menundukkan PS Nene Mallomo Sidrap menduduki posisi kedua alias runner up.
Meski memiliki nilai yang sama, begitupun produktivitas dan selisih gol yang sama. Tapi secara head to head, PS Nene Mallomo harus mengakui keunggulan Gaspa 1958 yang ditukangi Gafur Syamsu dan dimanajeri Aipda H Ruslan Shimer.
PSSI dan KONI Palopo Apresiasi
Sementara itu ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus tak henti-hentinya memanjatkan puji syukur atas berita kemenangan ini. Ia yang sedang dalam perjalanan ke Palopo setelah melakukan ibadah umroh sekeluarga itu menitipkan salam dan memberi support agar Gaspa 1958 mampu berjaya dan menunjukkan permainan terbaiknya di putaran selanjutnya dalam Liga 3 Indonesia Zona Sulawesi.
“Pokoknya kita bangga dan terharu anak-anak kita bisa lolos ke babak berikutnya, ini patut disyukuri dan tetap kita dukung agar selanjutnya bisa memberi warna dalam Liga 3 Zona Sulawesi, harapan kita, Gaspa bisa melaju terus hingga ke Liga 3 Nasional nanti,” harapnya, Selasa (29/10).
Pemain Gaspa Dijemput & Diarak Suporter Difasilitasi KONI
Kabar lain datang dari KONI Palopo dan Suporter Laskar Sawerigading. Ellunk, dedengkot Panjat Tebing dan juga pemerhati sepakbola yang kini duduk sebagai ketua KONI Palopo tak kuasa menitikkan airmatanya mendengar berita dari Pinrang lewat smartphonenya. Ia yang terus memantau perkembangan Gaspa 1958 lewat fasilitas Video Call di gadgetnya langsung sujud syukur atas lolosnya Chandra dan kawan-kawan ke putaran berikutnya. “Kita terharu, sekaligus bangga, harapan saya adik-adik ini menunjukkan performa terbaiknya, buktikan bahwa kalian pantas mewakili Palopo, pantas mewakili Sulsel bahkan mewakili Zona Sulawesi ke pentas Nasional, kami bangga,” beber Hairul Salim, nama asli mantan pengurus Mapala UMI ini.
Bukan hanya itu, Ellunk dan beberapa pentolan Laskar Sawerigading juga berniat menjemput sang “gladiator” sepakbola Palopo itu di perbatasan Luwu-Palopo, tepatnya di kawasan Sampoddo pada hari Rabu (30/10), pukul 08.30 Wita, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi khusus pada keberhasilan perjuangan Hendra Ardiansyah dan kawan-kawan. “Kita akan sambut khusus, pokoknya besok pagi ratusan suporter Gaspa 1958 akan berpawai dan mengarak official dan pemain Gaspa,” sebut Andika didampingi Wiwin, pentolan suporter Laskar Sawerigading. (Iys)
