BELOPA — Duka mendalam dirasakan warga di daerah pegunungan, Kabupaten Luwu. Suasana duka bermula saat tanah longsor jatuh menghempas pemukiman warga di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Jumat (3/5/2024) dini hari. Kejadian itu dilaporkan menelan tujuh orang korban jiwa.
Kepala Desa Buntu Sarek, Sabil melaporkan bahwa ada kemungkinan warganya yang tertimbun tanah longsor akan terus bertambah, karena seluruhnya belum tersentuh bantuan evakuasi.
“7 orang warga meninggal dunia,” kata Sabil lewat pesan singkat WhatsApp, Jumat (3/5/2024) siang.
Nama-nama warga dilaporkan meninggal dunia yakni, Rumpak (97 tahun), Jatima (55 tahun), Rima (84 tahun), Muhammad Misdar (29 tahun), Mawi (57 tahun), Sukma (9 tahun), dan Kapila (87 tahun).
Terpisah, keterangan pers Plh Danramil 1403-05/Bastem yang ditujukan ke Dandim 1403 Palopo, Jumat siang ini dilaporkan terjadinya bencana alam tanah longsor di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong.
Adapun kronologi kejadian bermula, Kamis malam (2/5/2024) sekira pukul 20.00 WITA hujan deras mengguyur lereng gunung latimojong, Desa Buntu Sarek. Intensitas hujan deras tersebut membuat tanah labil dan lereng gunung jatuh menimpah rumah-rumah warga yang ada di bawah lereng.
Hingga saat ini seluruh Babinsa Kecamatan Latimojong Koramil 1403-05/Bastem, belum bisa tembus ke wilayah dikarenakan hujan deras dan kondisi jalan tidak bisa di lalui, tulis keterangan pers Plh Danramil 1403-05/Bastem. (mat)