PALOPO–Pengurus Kerukunan Keluarga Kampung Pisang Kota Palopo terbentuk. Tepat malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019), Walikota Palopo, HM Judas Amir mengukukuhkan pengurus KK Kampung Pisang, di Warkop Kampis Palopo.
Hadir mendampingi Judas Amir saat pengukuhan, di antaranya Kepala BPKD Palopo, Samil Ilyas, Kadis Budayaan Palopo, Karno, Kadis Persandian Palopo, Renaldi. Hadir juga Ketua PMI Palopo, Haidir Basir, termasuk pengurus KK Kampung Pisang.
Untuk diketahui, KK Kampung Pisang diketuai Ahmad Abdullah, dan Ridwan Fattah selaku sekretaris.
Judas Amir mengapresiasi terbentuknya KK Kampung Pisang. Menurut Judas Amir, organisasi ini menjadi wadah silaturahmi dan tempat berhimpun untuk saling membantu.
“Kalau sudah berkumpul seperti ini, apapun yang dilakukan tidak berat karena dikerjakan bersama. Untuk itu, melalui KK Kampung Pisang ini, kita harapkan akan muncul rasa solidaritas sesama pengurusnya untuk saling membantu dalam berbagai masalah. Organisasi ini wadah silaturahmi yang baik,” kata Judas Amir dalam sambutannya, usai mengukukuhkan pengurus KK Kampung Pisang.
Dalam kesempatan tersebut, Judas Amir meminta pengurus KK Kampung Pisang untuk ikut berkonstribusi dalam memajukan pembangunan di Kota Palopo. Tak hanya itu, Judas Amir mengharapkan adanya masukan, saran, dan kritikan dari pengurus KK Kampung Pisang mengenai jalannya pembangunan di daerah ini.
Judas Amir dalam kesempatan tersebut sempat menyinggung salah satu program pemerintahannya, yang menjadi salah satu prioritas dalam mengatasi pengangguran. Yakni, program siapa mau bekerja apa. “Program ini dibuat untuk mempermudah masyarakat Kota Palopo untuk mendapatkan pekerjaan, dan mengurangi pengangguran di Palopo,” katanya.
Judas berharap, program Siapa Mau Bekerja Apa bisa berjalan baik dan melahirkan calon tenaga kerja yang siap bekerja membuka usaha. Melalui program ini, Pemkot Palopo memberikan berbagai pelatihan kerja kepada masyarakat, terutama kalangan pemuda, seperti pelatihan menjahit, kursus kecantikan, pelatihan mengemudi, sablon, tukang AC, dan lain-lain.
“Untuk tahun 2020, Dinas Tenaga Kerja masih akan memprogramkan berbagai pelatihan kerja. Kita harapkan, berbagai pelatihan ini bisa terlaksana baik,” ujar Judas Amir.
Sementara itu, Sekretaris Kerukunan KK Kampung Pisang, Ridwan Fatah dalam laporannya, mengatakan, terbentuknya KK Kampung Pisang tersebut sebagai wadah silaturahmi ini, untuk menyatukan warga Kampung Pisang yang sudah lama tercerai berai. “Melalui KK ini, kami akan merajut kembali silaturahmi dengan warga Kampung Pisang,” katanya.
Kampung Pisang, dulunya sebuah wilayah yang ada di sekitar Sungai Boting dan kawasan Masjid Agung. Dulunya, jauh sebelum Kota Palopo terbentuk menjadi daerah otonom, Kampung Pisang adalah sebuah permukiman padat penduduk. Namun seiring waktu, warga Kampung Pisang ini kemudian dipindahkan ke wilayah Balandai, dan beberapa daerah lainnya di Kota Palopo.
Dikatakan Ridwan Fattah, pihaknya dalam waktu dekat ini membersihkan Sungai Boting. “Sungai Boting ini salah satu sungai yang ada di wilayah Palopo, yang dulunya melintasi Kampung Pisang. Kami berencana bersama pengurus KK Kampung Pisang akan membersihkan sungai ini dan mengajak masyarakat menjaga kebersihannya,” katanya. (tari)
