LUWU – Perusahaan tambang emas, PT Masmindo Dwi Area, ekspos sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibawah binaan mereka dalam acara Sharing Session bersama sejumlah pelaku UMKM.
Sejumlah produk UMKM binaan Masmindo yang diekspos yakni, Mega Kopi, Banua Kopi, 3 R Kopi, Gula Semut Aren, Gula Aren Cair, Gula Aren Padat, Bawang Merah Goreng, Kerajinan Tangan Jam Dinding dan Meubel (UD Herman).
Sharing session ini dipandu moderator, Annisa Septiani. Terlaksana di stand atau tenda pameran milik Masmindo di lokasi pekan UMKM, jalur dua, depan kantor Bupati, Belopa.
Caca sapaan akrab Annisa menyebut, bahwa acara ini digelar untuk memberikan motivasi sekaligus memperkenalkan produk-produk UMKM Lokal.
“Melalui acara ini, kami informasikan bahwa PT MDA saat ini, memiliki 9 binaan pelaku UMKM lokal di Latimojong dengan berbagai macam produk,” ucap Caca , Sabtu (8/10/2022).
Hadir sebagai narasumber Ketua DPD Aku Mandiri, Herman Sukri menyampaikan bahwa Asosiasi Aku Mandiri ini hadir untuk mengambil peran penting untuk membantu pelaku UMKM untuk terus berkembang.
“Aku Mandiri ini akan menjadi bagian dari gerakan-gerakan sosial yang dilakukan dalam membantu pemerintah dalam program pemulihan ekonomi dan mengokohkan ekonomi negara, daerah & ekonomi masyarakat khususnya dalam sektor UMKM,” ucap Herman.
Selain itu kata Herman, bahwa Akumandiri berkomitmen untuk mendukung pembangunan perekonomian khususnya dari sektor UMKM. Karena asosiani ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
“Jadi kita akan terus memberikan edukasi bagi pelaku UMKM demi kemajuan usahanya,” ucap Herman.
Disamping memberikan edukasi Akumandiri juga akan melakukan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM yang ada di Luwu.
“Saat ini kita sudah melakukan pendampingan terhadap sejumlah pelaku UMKM yang ada di Belopa,” ucapnya.
Terkait dengan UMKM yang didampingi oleh MDA ini Herman menilai bahwa itu adalah salah satu bentuk kepedulian dari pihak MDA untuk memajukan UMKM yang ada di Luwu.
Pembinaan yang dilakukan oleh MDA ini harus diapresiasi karena merupakan upaya dalam pengembangan produk dan kreativitas UMKM lokal.
“Kami berharap dengan program pembinaan dari MDA ini akan meningkatkan kualitas dan kemampuan para pelaku UMKM sehingga siap bersaing dengan produk luar dan tentunya untuk mensejahterakan pelaku UMKM itu sendiri” tutup Herman.
Sementara itu Ismunandar salah satu pelaku UMKM Gula Semut Aren binaan MDA kesempatan itu menyampaikan cukup senang karena mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari PT MDA.
Ismunandar menceritakan selama mendapat pembinaan dari MDA itu banyak mendapat pengetahuan tentang pengolahan Gula Semut dari Aren.
“Masmindo juga memberikan bantuan kemasan produk dan pendampingan dalam pengelohan produksi serta pemasarannya” ucapnya.
Ismunandar juga menyampaikan bahwa pembinaan ini akan berkelanjutan. “Selama didampingi kurang lebih 1 tahun, Alhamdulillah produksinya terus meningkat,” ungkapnya. (*)