Masuk Tim Ahli Prabowo-Gibran, Marga Taufiq Bersama Tim Ahli Lainnya ke India Pelajari Program Makan Siang Gratis

80
Mayor Jenderal (Mayjen) Purnawiran Marga Taufiq tergabung dalam delegasi tingkat tinggi Indonesia berkunjung ke India selama beberapa hari, terhitung 17-20 Juni 2024 lalu. Marga Taufiq sendiri masuk sebagai tim ahli pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Mayor Jenderal (Mayjen) Purnawiran Marga Taufiq tergabung dalam delegasi tingkat tinggi Indonesia berkunjung ke India selama beberapa hari, terhitung 17-20 Juni 2024 lalu. Marga Taufiq sendiri masuk sebagai tim ahli pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih,  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Tim delegasi tingkat tinggi Indonesia ke India itu dipimpin Rachmat Pambudy, guru Besar IPB University, Bogor. Kunjungan kerja tersebut bertujuan membina kerja sama bilateral dan pertukaran keahlian di berbagai sektor antara lain ketahanan pangan, distribusi, sektor pertanian, dan program makan siang sekolah gratis terbesar di dunia dengan harapan bisa menerapkan program serupa untuk menyediakan makanan berkualitas kepada siswa sekolah di Indonesia.

Kedutaan Besar India di Jakarta dalam keterangan menjelaskan ini bukan kunjungan kerja pertama. Lawatan serupa pernah dilakukan pada April 2024 oleh Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Indonesia dan para ahli dari berbagai Kementerian.

Dilansir dari tempo.co, delegasi yang dipimpin Rachmat ini, terdiri dari profesor senior dan para ahli. Di New Delhi, delegasi mengadakan diskusi dengan Shantanu, Sekretaris Tambahan, Departemen Pangan dan Distribusi Publik, Kementerian Urusan Konsumen, Pangan dan Distribusi Publik. Dalam pertemuan itu, para ahli pun bertukar wawasan mengenai ketahanan pangan dan strategi distribusi di masing-masing negara.

Rachmat dan rombongan selanjutnya rapat dengan Ashok K. Meena, Ketua dan Direktur Pelaksana, Food Corporation of India (FCI), yang dilanjut dengan kunjungan ke fasilitas FCI di Delhi. FCI didirikan pada 1965, berdasarkan Undang-undang Perusahaan Pangan 1964 untuk melaksanakan tujuan Kebijakan Pangan Nasional. Ini adalah salah satu perusahaan manajemen rantai pasokan terbesar di Asia.

Delegasi juga bertemu dengan Alliance World dan juga mengunjungi Gojek, perusahaan teknologi Indonesia di Gurugram. Kunjungan kerja di Chandigarh meliputi tur ke Kantor Wilayah FCI dan Depo Penyimpanan Makanan di Banur, dimana delegasi berinteraksi dengan petugas FCI dan mengamati operasional depo. Mereka juga mengunjungi Rajpura Kisan Mandi (Pasar Grosir Petani) untuk memahami operasionalnya dan mendapatkan informasi tentang landasan dasar Sistem Penyimpanan dan Distribusi Makanan India.

Dari Chandigarh, Rachmat dan rombongan melanjutkan lawatan ke Bangalore untuk mempelajari lebih jauh mengenai logistik dan operasional Skema Makan Siang India, di mana tur kerja ke fasilitas dapur Akshaya Patra diselenggarakan. Akshaya Patra, sebuah organisasi nirlaba, adalah mitra terbesar Pemerintah India dalam menjalankan Skema Makan Siang. Tim mengunjungi Dapur Terpusat dan mengakhiri pertemuan dengan pimpinan senior Yayasan untuk membahas logistik dan peningkatan nilai gizi.

Rangkaian kunjungan kerja ini, menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama sektor sosial dengan memanfaatkan kekuatan bersama untuk kemajuan bersama. (***)

ADVERTISEMENT