Meski Ditiadakan Pemerintah, Hampir Semua Masjid Adakan Salat Idul Adha di Palopo

3114
ADVERTISEMENT

PALOPO–Meski Pemerintah Kota  Palopo bersama Forkominda dan berbagai pihak terkait seperti MUI dan sejumlah Ormas Islam mengeluarkan surat edaran meniadakan salat Idul Adha di lapangan terbuka dan masjid di Kota Palopo, namun hampir sebagian masjid tetap menggelar salat Idul Adha.

Masjid Agung Luwu Palopo sebagai masjid raya di kota bermotto Idaman ini, misalnya, ramai disesaki jemaah dari berbagai wilayah di Palopo untuk melaksanakan salat Idul Adha, Selasa (20/7/2021).

ADVERTISEMENT

Tak hanya didalam masjid, jemaah salat Idul Adha sampai melubar di pelataran masjid. Para jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker.

Masjid Djami Tua Palopo juga ramai didatangi umat muslim sehingga jalan didepan masjid ini juga menjadi tempat jemaah menunaikan salat Idul Adha.

ADVERTISEMENT

“Kami awalnya akan mengikuti surat edaran pemerintah, namun jemaah berdatangan sejak pukul 06.00 WITA sehingga tetap dilaksanakan salat Idul Adha. Protokol kesehatan tetap dijaga,” kata Asnawi Mas’ud, salah seorang pengurus Masjid Djami Palopo.

Warga Benteng, Kelurahan Benteng juga berbondong-bondong mendatangi Masjid Bemteng, sehingga halaman masjid ikut dipenuhi jemaah.

“Panitia Masjid memberikan masker kepada jemaah yang tidak mengenakan masker,* kata Irmawati, salah seorang warga Benteng.

Sejak Minggu (18/7/2021) dan Senin (19/7/2021), warga Palopo, terutama Umat Muslim memprotes kebijakan peniadaan salat Idul Adha di masjid dan lapangan terbuka akibat pandemi covid.

Protes warga jadi trending topik di media sosial, terutama Facebook. Warga memperbandingkan kebijakan tiga pemerintah lainnya di Luwu Raya yang tetap mengijinkan umat muslim melaksanakan salat Idul Adha dengan protokol kesehatan ketat. (*)

ADVERTISEMENT