Miris, 8 Jam Warga Seko Ditandu Menuju RSUD Andi Djemma Masamba

48
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Akses jalan yang sulit menuju ke Kecamatan Seko Luwu Utara, membuat warga harus bersusah payah untuk mendapatkan layanan kesehatan. Terbaru, seorang warga Desa Malimongan, Kecamatan Seko, bernama Since (30) terpaksa ditandu kurang lebih 8 jam pada Minggu (25/03/2024).

Mince melahirkan secara normal sekitar 2 bulan lalu di rumahnya. Lantaran kurangnya fasilitas kesehatan, ia terpaksa kehilangan anak keenamnya. Pasca melahirkan, ia merasakan sakit di perut. ” Karena sakitnya sudah tak bisa ditahan, saya berinisiatif untuk membawanya ke RSUD Masamba guna mendapatkan perawatan medis,” kata Yohan Pulangan, suami Mince.

ADVERTISEMENT

Yohan bersama puluhan warga menandu Mince secara bergantian. Mereka berangkat dari Desa Malimongan sekitar pukul 06.00 WITA pagi. ” Saya sebenarnya tak tega melihat kondisi istri di atas tandu. Tapi apa boleh buat. Ini merupakan jalan satu-satunya untuk menyelamatkan jiwanya,” katanya sedih.

Setelah bersusah payah selama delapan jam, mereka pun tiba di Mabusa. Mobil ambulance sudah menunggu untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Andi Djemma Masamba. Saat ini, Mince dirawat di ruang Mawar Kelas II. Ia sudah menjalani operasi, kondisinya masih lemah. ” Saya berharap pemerintah memperhatikan kondisi warga di daerah saya. Terutama akses jalan dan pelayanan kesehatan khususnya obat-obatan. Percuma ada Puskesmas tapi obat tidak ada,” katanya.

ADVERTISEMENT

Kepala Desa Malimongan, Yohan Taruk, yang turut mendampingi warganya mengatakan, di desanya ada Puskesmas. Tetapi, kekuarangan obat-obatan. ” Beginilah kondisinya kalau ada warga yang sakit. Untuk sampai di rumah sakit, warga saya terpaksa ditandu selama beberapa jam,” ungkapnya. (nad)

ADVERTISEMENT