Nikmatnya Santap Siang Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Masakan ‘Nasu Likku’ di Wajo, Begini Resep Membuatnya

363
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Wajo
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, disuguhi aneka makanan khas Bugis, saat mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Sulsel, Kamis (9/9/2021). Salah satu makanan khas Bugis yang disuguhkan kepada RI-1 dan istri, yakni Nasu Likku.

Jokowi dan rombongan juga disuguhkan aneka kue khas Bugis, seperti barongko dan katiri sallang.

ADVERTISEMENT

Ketua TP-PKK Wajo, Siti Maryam, menyebut, Nasu Likku disiapkan khusus kepada Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, karena menu ini menjadi salah satu makanan khas Suku Bugis di Wajo.

Rupanya benar, saat santap siang, Presiden Jokowi dan istri, bersama rombongan lainnya sangat menyukai Nasu Likku. “Beberapa makanan juga kami siapkan, seperti sajian ikan bungo kering digoreng dan dimasak, kepiting, lobster. Hasil perikanan ini merupakan tangkapan nelayan di Danau Tempe,” kata Siti Maryam.

ADVERTISEMENT

Nasu Likku sebagai salah satu makanan khas Bugis, diolah dari ayam kampung yang dimasak menggunakan bahan utama lengkuas. Karena itu, Nasu Likku dalam Bahasa Indonesia diartikan ayam masak lengkuas.

Bagi masyarakat Bugis, Nasu Likku ini menjadi menu spesial saat Hari Raya Idul Fitri ataupun saat merayakan Hari Idul Adha. Tak lengkap rasanya menikmati menu-menu masakan di hari raya lebaran tanpa Nasu Likku.

RESEP NASU LIKKU

Mau mencoba memasak Nasu Likku? Berikut resepnya dikutip KORAN SERUYA dari cookpad.com, Kamis (9/9/2021):

Makanan Khas Bugis, Nasu Likku

Bahan-Bahan:
-2 porsi
-1/2 kg daging ayam (pot. Sesuai selerah)
-1/2 butir kelapa parut
-80 ml santan kelapa
-4 ruas lengkuas (parut)
-2 ruas jahe
-2 ruas kunyit
-2 Daun salam
-1 btg sereh
-4 siung bawang putih
-5 siung bawang merah
-1 butir Kemiri
-3 biji cabe rawit
-Ketumbar
-Lada
-Garam dan masako

CARA MEMBUAT
– Rebus ayam sampai empuk, angkat. Sisihkan
– Sangrai kelapa lalu tumbuk sebentar saja
– Ulek halus kemiri, ketumbar, lada, bawang merah, jahe, bawang putih, kunyit, cabe rawit jika sudah halus tambahkan parutan lengkuas uleg lagi hingga lemgkuas tercampur rata dengan bumbu halus
– Tumis bumbu sampai harum lalu masukkan sereh yang sudah digeprek, daun salam aduk2 lalu turunkan santan beri garam dan masako koreksi rasa
-Turunkan ayam dan kelapa sangrai aduk2 sampai airnya menyusut
– Sajikan dengan burasa atau nasi putih

Agatu Kareba Silessurekku?

Diketahui, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, berkunjung ke Kabupaten Wajo, Kamis (9/9/2021). Didampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Jokowi meresmikan dua bendungan di daerah penghasil sutera terbaik di Sulsel itu.

Tak hanya itu, RI-1 juga mengikuti beberapa kegiatan di Wajo. Salah satunya, Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar di SMAN 3 Wajo, termasuk mengadakan konferensi video bersama peserta vaksinasi. Presiden juga meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo. Vaksinasi ini dikhususkan bagi masyarakat umum.

Yang menarik dari kunjungan Jokowi ke Wajo, yakni sebelum bertolak ke Sulsel, Jokowi terlebih dahulu menyapa masyarakat Wajo melalui unggahan di akun media sosialnya. “Agatu kareba, silessurengku?” tulis Jokowi dalam akun media sosialnya.

Sapaan Jokowi tersebut berarti apa kabar saudaraku. Sapaan ini biasanya diucapkan warga Suku Bugis saat bertemu saudara-saudaranya.

“Pagi ini saya berkunjung ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Saya hendak meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan masyarakat, lalu meresmikan Bendung Gilireng dan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo,” tulisnya.

Jokowi bersama rombongan lepas landas dengan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (9/9/2021) melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.

Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Sulsle ini, diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Presiden dan Ibu Negara melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Wajo menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Jokowi ke Wajo.

LUMBUNG PANGAN

Nah, saat meresmikan Bendungan Paselloreng dan Gilireng, Jokowi berharap dua bendungan tersebut dapat menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.
“Alhamdulillah Bendungan Pasallerong di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulsel yang dibangun tahun 2015, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Bendungan ini disebut menelan dana sebesar Rp771 miliar dan juga dilengkapi dengan bendungan irigasi Gilireng yang akan bermanfaat untuk mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan nasional. “Kita tahu ketahanan pangan butuh suplai air dan air akan ada kalau kita memiliki sebanyak banyaknya bendungan sehingga bisa menyediakan suplai air secara continue dan berkelanjutan,” sebut Jokowi.

Seusai peresmian Bendungan Paselloreng, Jokowi menyebut masih akan ada lagi penyelesaian bendungan-bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia. “Tahun ini akan dan sudah diselesaikan sampai Desember nanti 17 bendungan dan kita harapkan bendungan yang ada ini, ketahanan kangen kita bisa kita perkuat dan ditingkatkan,” terangnya.

Daya tampung Bendungan Passeloreng ini sebesar 138 juta meter kubik dan mampu mengairi sebanyak 8.500 hektar sawah. Dengan kapasitas sebesar itu, bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan, termasuk pada kesejahteraan petani.

Selain itu, kata Jokowi, bendungan ini memiliki ketahanan air sehingga bisa mereduksi terjadinya banjir, termasuk menyediakan air baku bagi 6 kecamatan di Wajo. “Juga berfungsi untuk konservasi untuk pariwisata, sehingga memberikan pendapatan baru bagi masyarakat,” kata dia. (***)

ADVERTISEMENT