Nuralifah, Wisudawan Terbaik Universitas Andi Djemma Palopo Terdampak Bencana Luwu, Kini Tinggal di Pengungsian

79
ADVERTISEMENT

PALOPO — Suasana  haru mewarnai prosesi wisuda Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo di gedung Saodenrae Covention Centre (SCC), Selasa (21/05/2024). Salah satu yang menjadi sorotan adalah gadis cantik bernama Nuralifah. Ia adalah wisudawan terbaik dengan IPK 3,98 dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dengan masa tudi kurang lebih empat tahun.

Kendati bahagia namun, ia masih mengingat dengan jelas peristiwa bencana alam yang menimpa dia dan keluarganya beberapa waktu lalu. Material longsor nyaris menerjang rumahnya di Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong. ” Material longsor nyaris menimbun rumah kami saat kejadian. Untungnya kami semua selamat,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

ADVERTISEMENT

Pada malam kejadian, ia dan keluarganya menyelamatkan diri. ” Kami berjalan kurang lebih 15 kilometer karena takut ada longsor susulan,” ungkapnya. Walau rumahnya selamat, ia dan keluarganya kini tinggal di tempat pengungsian yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu. Saat ini, Nuralifah hanya memiliki seorang ibu.

Ayahnya sudah meninggal beberapa waktu lalu. Kendati demikian, semangat untuk belajar tidak pernah padam. ” Saya bertekad untuk melanjutkan pendidikan di Program Magister,” katanya. Sementara itu, ibunda Nuralifah, Sumarni, mengaku bangga dengan putri sulungnya itu. ” Anak saya ini memang rajin belajar dan membantu orang tua. Tidak pernah menyusahkan saya. Alhamdulillah, cita-citanya tercapai. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik,” katanya bahagia.

ADVERTISEMENT

Saat pelaksanaan wisuda, pihak panitia membuka Open Donasi untuk Nuralifah dan keluarganya. Tamu dan undangan yang hadirpun langsung memberikan sumbangan dan diterima langsung oleh Sumarni. ” Terima kasih atas sumbangannya kepada saya dan keluarga. Saya tidak bisa berkata-kata lagi,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unanda, DR Annas Boceng, mengaku bangga dengan mahasiswanya yang berhasil meraih hasil maksimal. Menurutnya, perjuangan Nuralifah meraih sarjana patut ditiru oleh mahasiswa lainnya. ” Selama ada kemauan tak ada yang tak mungkin. Saya mewakili kampus menyampaikan selamat kepada Nuralifah dan semua mahasiswa yang diwisuda hari ini,” tandasnya. (nad)

ADVERTISEMENT