Nurul Tipta, Korban Begal di Palopo Anak Yatim Piatu Asal Masamba Masih Dirawat di UGD RS St Madyang

4982
ADVERTISEMENT

PALOPO–Salah seorang korban begal di Palopo, Nurul Tipta masih menjalani rawat intensif di RS St Madyang Palopo, malam ini, Minggu (15/12/2019).

Korban mengalami luka terbuka didagu dan mengalami demam diduga trauma berat akibat dibegal saat berboncengan dengan temannya, Timmalasari.

ADVERTISEMENT

Informasi dihimpun media ini, Nurul Tipta adalah warga asal Masamba, Luwu Utara.

Menurut Mahniar Kasim, tante Timmalasari, Nurul adalah sahabat keponakannya dan keduanya baru bulan lalu selesai wisuda di IAIN Palopo.

ADVERTISEMENT

“Dia (Nurul Tipta) anak yatim piatu, masih dirawat di UGD,” kata Mahniar.

Mahniar mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi. “Kami sangat berharap dua pelaku segera ditangkap karena perbuatan mereka sudah mencelakai ponakan saya dan temannya,” harap Mahniar.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Jalan DR Ratulangi, Kelurahan Temmalebba, bernama Timmalasari dan Nurul Nipta jadi korban begal, Minggu (15/12/2019), sekitar pukul 14.00 WITA.

Dua korban sampai malam ini masih menjalani perawatan medis di RS Madyang Palopo. Keduanya mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Yang paling parah dialami Timmalasari. Wajahnya luka lecet. Nurul juga luka di dagu.

Sampai malam ini, pelaku diketahui dua orang masih dalam penyelidikan polisi.

“Pelaku dua orang pria.Kita masih menyelidikinya,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf via ponselnya ke KORAN SERUYA. malam ini.

Sesuai keterangan dua korban, saat mereka berboncengan hendak ke Pusat Niaga Palopo, saat melintas di Jalan Manennungeng motor mereka tiba-tiba didekati dua pria berboncengan.

Dua pria itu kemudian merampas ponsel kedua korban jenis Oppo dan iPhone.

Kedua korban terjatuh dari motornya dan sempat terseret beberapa meter di aspal sehingga mengalami luka-luka.

Dua korban yang belum lama ini diwisuda di IAIN Palopo mengaku tidak mengenali wajah kedua pelaku, karena setelah berhasil menggasak ponsel mereka, kedua pelaku langsung kabur.

Kasat Reskrim AKP Ardy Yusuf mengimbau warga Palopo, terutama kaum perempuan agar lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. “Sangat riskan kalau naik motor sambil main ponsel, apalagi kalau melewati jalan sepi. Perlu waspada,” imbuhnya. (Iys)

ADVERTISEMENT