Pak Sekdes Ngiler Liat Payudara Mahasiswi Cantik, Main Remas Saja, Eh Diciduk…. Untung Tak Diamuk Massa

6285
Pelaku diamankan polisi
ADVERTISEMENT

PEKERJAAN Syamsu Alam alias SA terbilang mentereng untuk ukuran di desanya. Dia menjabat Sekretaris Desa sebuah desa di Bone, Sulsel. Tapi ironisnya, SA nyaris diamuk warga lantaran tangannya.

Kok bisa? Lah, tangan Pak Sekdes ini terbilang jahil. Malah super nakal. Bayangkan saja, bukan muhrimnya, dia nekad meremas payudara seorang mahasiswi di Bone, inisial NL.

ADVERTISEMENT

Terang saja, NL tak terima. Ujung-ujungnya, NL mengadukan Pak Sekdes ke polisi. Naga-naganya, karier Pak Sekdes ini terancam berakhir. Apalagi dia sudah berurusan polisi.

Kisah Pak Sekdes jadi ‘begal’ payudara mahasiswi ini, terjadi pada Senin malam, 2 Desember 2019 lalu, sekitar pukul 19:00 Wita. NL hendak balik ke rumahnya usai dari kampus. Gadis ini mengendarai sepeda motornya. Rupanya, Pak Sekdes membuntuti dari belakang. Nah, di jalan sepi, di Jalan poros Desa Panyili, Kecamatan Palakka, Pak Sekdes yang sudah naik ‘jakunnya’ melihat kemolekan NL beraksi.

ADVERTISEMENT

Tangan Pak Sekdes langsung meremas dada NL. Remasannya tentu saja membuat NL kaget. Dia pun berteriak,”Tolong……”

Korban menangis usai bukit terlarangnya kena remas. Pak Sekdes sendiri merasa berhasil usai meremas-meremas kabur asoy. Dia pikir, sudah aman blehh.

Rupanya, Pak Sekdes tidak tau kalau ada beberapa warga membuntutinya. Warga menemukan korban menangis di pinggir jalan. Usai mendengar cerita NL, warga mengejar Pak Sekdes yang sudah merasa ketiban durian jatuh usai meremas payudara si mahasiswi.

Singkat kisah, disadur dari Bonepos kisah ‘Pak Sekdes jadi begal payudara’ ini, Pak Sekdes nyaris diamuk massa. Untung saja, sebelum jadi sasaran tinju warga, Pak Sekdes mohon ampun. Dia pun pasrah digelandang ke kantor polisi.

NL tak menerima payudaranya dibegal ikut melapor. Laporan NL dibenarkan Kapolsek Palakka, Iptu Djamaluddin. “Iya, pelakunya sudah diamankan, namanya Syamsu Alam, pekerjaan Sekdes,” ujar Kapolsek Palakka, Iptu Djamaluddin. (***)

ADVERTISEMENT