PALOPO SIAP JADI KOTA SMART

97
Asisten III, Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo, dr Ishak Iskandar mewakili Walikota, HM Judas Amir membuka resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kota Palopo Tahun 2022. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (15/6/2022). (Foto : Kominfo Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Asisten III, Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo, dr Ishak Iskandar mewakili Walikota, HM Judas Amir membuka resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kota Palopo Tahun 2022. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (15/6/2022).

Ketua Panitia, Sekretaris Dinas Kominfo Palopo, Hj Hadisya melaporkan pada kesempatan tersebut, tentang Penyelenggaraan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam ekosistem Smart City, serta meningkatkan Inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.

“Pengembangan Kota Cerdas sebagai salah satu tujuan pembangunan perkotaan yang didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang andal dalam berbagai layanan perkotaan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” jelasnya.

Febrina Teresia, dari Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian kominfo, memyampaikan multi persiapan yang perlu dilakukan untuk terwujudnya Palopo Smart City, dan kota Palopo telah melangkah dalam beberapa tahap.

“Ini yang menandakan bahwa Kota Palopo akan siap menjadi Kota Smart,” ungkap Febriana.

Asisten III, dr Ishak Iskandar menyampaikan, bahwa tujuan Smart City ini, adalah untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

Untuk mendukung terciptanya Smart City, dibutuhkan banyak persiapan, seperti Integrasi teknologi dalam tata kelola kota, yang dimungkinkan, berkat keberadaan internet of things yaitu sebuah konsep dimana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software, dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data, melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

“Dengan perwujudan Smart City akan terasa mudah dan menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada yang sulit, kalau kita semua berkomitmen, pasti bisa !” tandasnya.

Turut hadir, Unsur Forkopimda, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kota Palopo, Para Asisiten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah, dan Tamu undangan lainnya. (kominfo)

ADVERTISEMENT